Rahasia Romantis Candi Prambanan: Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang Terungkap
Rahasia Romantis Candi Prambanan: Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang Terungkap-Foto: net-
Melalui upaya menjaga dan mengungkap sejarah ini, kita tidak hanya menghormati masa lalu, tetapi juga membuka jalan untuk memahami identitas budaya yang membentuk bangsa kita saat ini.*
Mengenal Sejarah Kerajaan Banjar: Perjalanan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan
PAGARALAMPOS.COM - Kalimantan Selatan membanggakan sejarahnya yang kaya, salah satunya adalah keberadaan Kesultanan Banjar, kerajaan Islam pertama dan terbesar di Pulau Kalimantan.
Dibentuk pada abad ke-16, Kerajaan Banjar memainkan peran penting dalam mengubah wajah politik, ekonomi, dan budaya Kalimantan saat itu.
Letak Geografis dan Asal Usul Kerajaan Banjar
Kerajaan Banjar berpusat di wilayah Kalimantan Selatan, yang saat ini meliputi sebagian Kalimantan Tengah.
Kerajaan ini berdiri setelah penggabungan dua kerajaan yang ada di wilayah tersebut, yaitu Kerajaan Bandarmasih (Banjarmasin) dan Kerajaan Negara Daha.
Pendirinya adalah Raden Samudra, yang naik takhta dengan gelar Sultan Suriansyah.
Kejayaan Kerajaan Banjar
Pada puncak kejayaannya pada abad ke-17, Kerajaan Banjar menjadi pusat perdagangan lada yang sangat diminati oleh bangsa Eropa, terutama Belanda dan Inggris.
Lada menjadi komoditas utama yang melambungkan ekonomi kerajaan ini. Selain itu, Kerajaan Banjar menjalin hubungan dagang yang kuat dengan berbagai kerajaan dan negara di Asia, seperti Aceh, Mataram, Banten, Johor, hingga Cina, India, dan Siam.
Kerajaan Banjar juga berhasil memperluas kekuasaannya hingga hampir seluruh wilayah Kalimantan, menguasai beberapa kerajaan bawahan seperti Sukadana, Kotawaringin, Tanjungpura, Sambas, Landak, dan Mempawah.
Selama masa keemasannya, Kerajaan Banjar mampu menjaga harmoni dengan masyarakat Dayak yang merupakan penduduk asli Kalimantan, menghormati adat dan kepercayaan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: