Lagi Bersiteru Perang, G7 Waxana Gunakan Aset Rusia untuk Pinjaman Ukraina US$50 Miliar

Lagi Bersiteru Perang, G7 Waxana Gunakan Aset Rusia untuk Pinjaman Ukraina  US$50 Miliar

Foto : Pinjaman G7-Lagi Bersiteru Perang, G7 Waxana Gunakan Aset Rusia untuk Pinjaman Ukraina US$50 Miliar-Tempo.co

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan kepada wartawan bahwa semua negara G7 akan berkontribusi pada pinjaman tersebut, namun rinciannya masih belum jelas.

BACA JUGA:Tambah Ketegangan dengan AS, Kapal Selam Nuklir Rusia Bersandar di Kuba

Sanksi terhadap aset Rusia di Eropa memerlukan persetujuan tahunan UE.

Secara teori merupakan hak veto. Hongaria – Sebagai anggota Uni Eropa, negara ini dipandang lunak terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dapat mengganggu rencana pembiayaan Ukraina. Hongaria memblokir sebagian bantuan UE ke Ukraina awal tahun ini.

Rusia dapat melakukan hal yang sama, dengan menggunakan aset Barat di Rusia, untuk melawan rencana G7.

BACA JUGA:Tambah Ketegangan dengan AS, Kapal Selam Nuklir Rusia Bersandar di Kuba

Dibekukan selama perang Ukraina untuk memberikan kompensasi kepada negara-negara Barat atas hilangnya pendapatan dari aset yang dibekukan.

Meskipun Rusia tidak memiliki akses ke banyak aset bank sentral Barat,

Rusia mengatakan pihaknya memiliki aset perusahaan Barat yang melakukan bisnis di Rusia sebelum perang.

Rusia mengklaim aset-aset ini bernilai hampir sama dengan aset Rusia senilai $300 miliar yang dibekukan di Barat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: