Kerajaan Pajang: Jejak Kejayaan dan Keruntuhan Sebuah Kerajaan Islam di Jawa

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Pajang, sebuah entitas bersejarah bercorak Islam di Pulau Jawa, menjadi sorotan utama dalam catatan sejarah Nusantara. 

Didirikan sekitar tahun 1568 oleh Jaka Tingkir, kerajaan ini terletak di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Meski tak sepopuler Demak atau Samudera Pasai, Kerajaan Pajang memiliki peran penting dalam perkembangan awal kebudayaan dan politik Islam di Indonesia.

Jaka Tingkir, atau dikenal juga sebagai Sultan Hadiwijaya, adalah tokoh sentral dalam berdirinya Kerajaan Pajang.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata

Sebelumnya, ia adalah pengikut Kesultanan Demak dan menjadi penerus setelah mengalahkan Arya Penangsang dalam sebuah pertempuran krusial. 

Kemenangan atas Arya Penangsang memantapkan posisinya sebagai penguasa, dan ia kemudian memindahkan pusat pemerintahannya ke Pajang.

Di bawah kepemimpinan Jaka Tingkir, Kerajaan Pajang mengalami masa kejayaan yang signifikan. 

Ekspansi wilayah ke arah Madiun dan Kediri menjadi bukti nyata keberhasilannya dalam memperluas kekuasaan. 

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

Selain itu, sektor pertanian juga mengalami kemajuan yang berarti, mendukung ekonomi kerajaan dan kesejahteraan rakyatnya.

Pengaruh politik Sultan Hadiwijaya juga sangat kuat.

Ia berhasil menjalin hubungan baik dengan para pemimpin wilayah lain, mengakui keberadaan dan kekuasaan Kerajaan Pajang di Pulau Jawa.

Namun, kejayaan Kerajaan Pajang tidak berlangsung lama. 

Sumber: