Kenaikan Harga Gabah dan Beras, Ini Dampak dan Tindakan Pemerintah!

Kenaikan Harga Gabah dan Beras, Ini Dampak dan Tindakan Pemerintah!

Kenaikan Harga Gabah dan Beras, Ini Dampak dan Tindakan Pemerintah! --

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapenas) telah mengumumkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium.

Kenaikan ini telah diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2024, yang merupakan amendemen dari Perbadan Nomor 7 Tahun 2023.

Menurut Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Moch. Rudianto, perubahan ini mulai berlaku sejak 3 Juni lalu.

Sebelum amendemen tersebut, harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium adalah Rp 10.900 per kilogram, sementara untuk beras premium sebesar Rp 13.900 per kilogram.

BACA JUGA:Revisi Aturan Impor Bikin Pengusaha Bingung, Kemenperin vs Kemendag

BACA JUGA:Jinxed at First, Drakor Romantis Na In Woo dan Seohyun SNSD

Namun, setelah amendemen, harga beras medium naik menjadi Rp 12.500 per kilogram, sementara beras premium mencapai Rp 14.900 per kilogram.

Kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga pembelian pemerintah (HPP) berdasarkan Perbadan Nomor 4 Tahun 2024.

Sebelumnya, HPP untuk gabah kering panen (GKP) adalah Rp 5.000 per kilogram, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi Rp 6.000 per kilogram di tingkat petani.

Langkah ini diambil untuk menjaga harga di tingkat petani, yang berdampak pada harga eceran tertinggi (HET) beras.

BACA JUGA:Partai Demokrat Kota Pagaralam Tutur Berkontribusi dalam Pembangunan, Ini Selengkapnya!

BACA JUGA:Laporan Terbaru PBB Ungkap Kekejaman Israel, Bikin Netanyahu Naik Pitam

Ferdian Darma Atmaja, Pemimpin Cabang Bulog Bojonegoro, menyatakan bahwa Bulog berperan sebagai operator atau stabilisator pasokan di pasaran.

Namun, terkait kenaikan HET beras, belum ada penjelasan pasti mengenai alasannya.

Dia menegaskan bahwa Bulog akan menjalankan kebijakan sesuai arahan, dengan alasan pasti diperoleh dari Badan Pangan Nasional (Bapenas).

Meskipun terjadi kenaikan harga beras, stok beras di gudang Bulog Bojonegoro untuk Bojonegoro sendiri dipastikan aman hingga tiga bulan ke depan, termasuk hingga Idul Adha.

BACA JUGA:Indonesia Siap Hadapi Korsel dan Jepang di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: