Kerajaan Gowa Tallo: Kekuatan Islam di Tanah Sulawesi Selatan

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Gowa Tallo merupakan entitas Islam terbesar di Sulawesi Selatan, dengan sejarah yang kaya dan berakar hingga abad ke-16. 

Gabungan Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo melahirkan kerajaan yang kuat, dikenal juga sebagai Kerajaan Makassar.

Saat Sultan Alauddin memeluk Islam, Kerajaan Gowa Tallo bertransformasi menjadi kesultanan yang kuat. 

Di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin, kerajaan mencapai puncak kejayaannya, menjadi pusat perdagangan terkemuka di wilayah timur Indonesia.

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Namun, kejayaan itu tidak bertahan lama. Saat VOC Belanda mengancam, Sultan Hasanuddin bersikeras melawan.

Namun, kekuatan Belanda terlalu besar. Kerajaan Makassar akhirnya mengakui kekalahannya dengan menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667.

Runtuhnya Kerajaan Gowa Tallo menyisakan peninggalan bersejarah, seperti Istana Balla Lompoa, Istana Tamalate, Masjid Katangka, Benteng Somba Opu, dan Benteng Fort Rotterdam. 

Peninggalan ini menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu yang terus dikenang hingga kini.

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

Jejak Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo: Warisan Bersejarah di Tanah Sulawesi Selatan

1. Istana Balla Lompoa: Hunian para Raja Gowa, kini menjadi situs budaya yang menggambarkan kemegahan masa lalu.

Sumber: