Kocak Abis, Berikut Sinopsis Madgaon Express, Pecinta Film India Wajib Nonton!

Kocak Abis, Berikut Sinopsis Madgaon Express, Pecinta Film India Wajib Nonton!

Kocak Abis, Berikut Sinopsis Madgaon Express, Pecinta Film India Wajib Nonton!-Net.-Net.

BACA JUGA:Pemerintah Resmi Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras Medium dan Premium, Ini Dampak dan Rinciannya!

Pratik Garodia dan Ayush Gupta Pindah

Madgaon Express tidak hanya menggambarkan masa kecil Dodo, Ayush dan Pinku, tetapi juga perjalanan karir mereka. Beberapa tahun berlalu, mereka tumbuh menjadi pria dewasa. Demi mengejar mimpi masing-masing, mereka harus berpisah.

Pinku pindah ke Cape Town. Sedangkan Ayush pindah ke New York. Sementara Dodo, memilih untuk tetap tinggal di kampung halaman.

Sekian lama bermigrasi ke negeri orang, Pinku dan Ayush menjadi orang yang sukses. Di tempat kerja mereka, Pinku dan Ayush mendapatkan gaji yang besar. Berbeda dengan kedua sahabatnya, Dodo tidak memiliki pekerjaan tetap.

Meski terpisah oleh jarak, mereka tetap berkomunikasi melalui media sosial. Melihat kedua sahabatnya menjadi orang kaya, Dodo merasa minder dan berkecil hati.

Ia pun menggunakan Photoshop untuk memperlihatkan kehidupan palsunya kepada Pinku dan Ayush.

BACA JUGA:Sinopsis In the Heart of the Sea, Tenggelamnya Kapal Pemburu Paus

Pinku dan Ayush Kembali ke Mumbai

Pada tahun 2015, Pinku dan Ayush berencana untuk kembali ke Mumbai. Mereka memberi tahu Dodo tentang rencana kepulangan itu dan ingin tinggal di penthouse milik Dodo.

Mendengar kabar tersebut, Dodo mendadak panik dan merasa cemas. Agar sandiwaranya tidak diketahui oleh Pinku dan Ayush, ia membuat satu syarat.

Setelah sampai di Mumbai mereka harus pergi ke Goa seperti keinginan di masa kecil. Pinku dan Ayush pun menyetujuinya.

Karena Dodo tidak memiliki cukup uang untuk membeli tiket pesawat yang mahal, ia memesan tiket kereta di Madgaon Express. Awalnya, Pinku dan Ayush tidak setuju dan merasa keberatan, tetapi mereka tak dapat membantah keputusan Dodo.

Di perjalanan, berbagai keanehan dialami mereka. Bahkan, mereka harus berurusan dengan dua penjahat yang berbahaya, yakni Kanchan Kombdi dan Mendoza Bhai.

BACA JUGA:KPU Pagar Alam Tingkatkan Kapasitas Operator, untuk Memastikan Data Pemilih yang Akurat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: