Petani Mengeluh Harga Gabah Murah, Begini Tanggapan Bulog!

Petani Mengeluh Harga Gabah Murah, Begini Tanggapan Bulog!

Petani Mengeluh Harga Gabah Murah, Begini Tanggapan Bulog!--

Pembelian beras dan gabah dari petani didasarkan pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Badan Pengawas Pasar Pangan (Bapanas).

Namun, bagaimana fleksibilitas HPP gabah?

BACA JUGA: Banyak Saksi dalam Kasus Vina, Kesaksian Suroto Dianggap Lebih Meyakinkan Menurut Susno Duadji

BACA JUGA:Zulhas Sidak Gudang Importir, Temuan 40 Ribu Barang Elektronik Tak Sesuai Aturan Senilai Rp 6,7 Miliar

Menurut Sonya Mamoriska, fleksibilitas HPP gabah sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan petani dan stabilitas harga beras.

Bulog memperhatikan kondisi pasar dan ketersediaan gabah untuk menetapkan HPP yang adil bagi petani.

Dengan pendekatan yang fleksibel, Bulog dapat merespons dinamika pasar secara efektif, menjaga keadilan bagi petani, dan mengamankan pasokan beras nasional.

Dialog Mengenai Stabilisasi Harga

BACA JUGA: KPK Geledah Rumah Pengusaha Said Amin di Kalimantan Timur, Ini Sejumlah Barang Yang Disita!

BACA JUGA:Teror Drone di Kejagung, Ancaman Baru di Tengah Pengusutan Kasus Korupsi Besar

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran Bulog dalam menjaga stabilitas harga beras dan fleksibilitas HPP gabah, Anda bisa menyimak dialog antara Andi Shalini dengan Direktur Transformasi & Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska, yang diselenggarakan dalam acara Squawk Box di CNBCIndonesia pada Kamis, 06/06/2024.

Dalam dialog tersebut, dipaparkan lebih detail mengenai strategi Bulog dalam menghadapi tantangan harga beras dan bagaimana kebijakan pemerintah serta langkah-langkah Bulog berperan dalam menjaga stabilitas pasar pangan nasional.

Kesimpulannya, naiknya HET beras sebagai strategi pemerintah untuk stabilisasi harga merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan fluktuasi harga dan perubahan iklim.

Peran Bulog dalam menyerap beras produksi dalam negeri serta menetapkan HPP yang fleksibel bagi petani menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga beras dan keseimbangan pasar pangan nasional. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: