Harga Bitcoin Melonjak Ditengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS

Harga Bitcoin Melonjak Ditengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS

Harga Bitcoin Melonjak Ditengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS--

PAGARALAMPOS.COM - Harga Bitcoin naik pada hari Rabu di tengah berlanjutnya data ekonomi yang lemah, dibantu oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS, yang juga membantu Bitcoin keluar dari kisaran perdagangannya baru-baru ini.

Langkah ini tidak hanya menguntungkan Bitcoin, tetapi juga mendukung harga mata uang kripto yang lebih luas.

Arus masuk modal ke dunia kripto telah meningkat selama sebulan terakhir, karena peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin di Australia menandakan kemungkinan arus masuk modal lebih lanjut dalam waktu dekat.

Penurunan nilai dolar AS pada minggu ini juga memberikan momentum lebih lanjut bagi pasar kripto.

BACA JUGA:Prediksi Harga Kripto: Bitcoin Menuju Pemulihan di Atas US$70 Ribu

Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, mencatatkan kenaikan sebesar 2,7% dalam 24 jam terakhir hingga mencapai harga $70,917 7 pada pukul 12: 43 WIB.

Reli ini menandakan Bitcoin keluar dari kisaran perdagangan $60,000 hingga $70,000 yang telah dipertahankannya sejak pertengahan Maret.

Bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar $3,000 dari rekor tertinggi baru.

Bitcoin mendekati level tertinggi sepanjang masa Bitcoin telah diperdagangkan dalam kisaran perdagangan yang relatif sempit dalam beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA:Harga Bitcoin Menguat Tipis di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga dan Pelemahan Dolar

Kombinasi aksi ambil untung, kekhawatiran terhadap suku bunga tinggi, dan optimisme terhadap ETF Bitcoin mendorong fluktuasi harga.

Namun, prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve telah meningkatkan minat terhadap mata uang kripto.

Aset berisiko tinggi seperti mata uang kripto biasanya mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah, karena peningkatan likuiditas membuat perdagangan menjadi lebih spekulatif.

Harga Bitcoin yang menembus kisaran perdagangan sebelumnya merupakan pertanda positif bagi investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: