Minat Aset Digital Tetap Tinggi: Bitcoin Berpotensi Saingi Emas

Minat Aset Digital Tetap Tinggi: Bitcoin Berpotensi Saingi Emas

Minat Aset Digital Tetap Tinggi: Bitcoin Berpotensi Saingi Emas--

PAGARALAMPOS.COM - Minat terhadap aset digital terus tumbuh selama setahun terakhir dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Mata uang kripto, dan khususnya Bitcoin, kini semakin dipandang sebagai aset lindung nilai yang menarik setara dengan emas.

Tren ini juga telah diadopsi oleh perusahaan-perusahaan besar AS, yang semakin mengincar mata uang kripto sebagai potensi keuntungan.

Tokoh terkemuka di industri keuangan yang optimis terhadap Bitcoin adalah Jan van Eck, CEO perusahaan investasi VanEck.

BACA JUGA:Prediksi Harga Kripto: Bitcoin Menuju Pemulihan di Atas US$70 Ribu

Dalam wawancara yang dilansir BitcoinNews di media sosial Pandangan Optimis Jan Van Eck Van Eck memperkirakan bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin bisa mencapai  lebih dari $7 triliun,  sekitar setengah dari nilai emas saat ini.

Dalam sebuah wawancara dengan analis kripto Scott Melker, dia berkata, “Jika ini terjadi, ini akan menjadi perubahan besar dalam  keuangan global.” 

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan memperluas akses institusional ke Bitcoin  pada Januari 2024.

Menurutnya, persetujuan ini merupakan langkah penting menuju percepatan adopsi Bitcoin secara institusional.

BACA JUGA:Harga Bitcoin Menguat Tipis di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga dan Pelemahan Dolar

Namun Van Eck memperingatkan bahwa kesuksesan bisa memakan waktu lima hingga 10 tahun lagi.

“Banyak pelanggan kami, terutama mereka yang berada di sektor keuangan tradisional, masih ragu untuk sepenuhnya menerima Bitcoin. Oleh karena itu, edukasi dan implementasi secara bertahap sangat diperlukan, ujarnya.

Keadaan Pasar Bitcoin Saat Ini Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin adalah sekitar $1,3 triliun, masih jauh dari target $7 triliun yang diprediksi oleh Van Eck, namun prediksi ini memberi saya harapan besar untuk masa depan Bitcoin.

Hal ini diperkirakan akan berdampak besar pada seluruh pasar keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: