Investor Awal Ethereum Memindahkan Dana ke Kraken, Memicu Spekulasi

Investor Awal Ethereum Memindahkan Dana ke Kraken, Memicu Spekulasi

Investor Awal Ethereum Memindahkan Dana ke Kraken, Memicu Spekulasi--

PAGARALAMPOS.COM - Dua investor pionir dalam proyek Ethereum telah mendapatkan perhatian publik atas langkah besar mereka di dunia cryptocurrency.

Para investor ini awalnya mengumpulkan dana  melalui penawaran koin awal (ICO) jaringan, namun baru-baru ini mentransfer sebagian besar dana mereka ke Kraken, pertukaran mata uang kripto terkemuka.

Sejak pembelian awal, nilai dana tersebut telah meningkat secara mengejutkan sebesar 1.200.000%, menimbulkan banyak spekulasi mengenai alasan perpindahan tiba-tiba tersebut.

Menurut laporan oleh Crypto Globe, layanan analisis on-chain Lookonchain mengungkapkan bahwa kedua investor ini  menyetor total 9,518 ETH ke Kraken.

BACA JUGA:Bitcoin dan Polymarket: Dinamika Kripto dalam Konteks Pemilihan Presiden AS

Nilainya sekitar $36,3 juta pada saat penyetoran.

Langkah ini tidak boleh dianggap enteng mengingat laba atas investasi yang sangat besar yang telah dicapai oleh para pendukung awal proyek Ethereum.

Pengembalian Investasi yang Luar Biasa Selama masa awal Ethereum, harga ETH hanya sekitar $0,31.

Namun, 1 ETH saat ini diperdagangkan pada harga sekitar $3,780.

BACA JUGA:Penurunan Harga Shiba Inu (SHIB) dan Dampaknya pada Pasar Kripto

Peningkatan dramatis ini  mengubah investasi awal yang sederhana menjadi kekayaan yang luar biasa.

Para investor ini awalnya menghabiskan $62.000 selama ICO, dan sekarang total kepemilikan mereka melebihi $750 juta.

Spekulasi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya Langkah ini cukup luar biasa, namun menariknya, setoran baru-baru ini sebesar 9,518 ETH hanya sebagian kecil dari total awal 200,000 ETH yang diterima.

Hal ini  menimbulkan spekulasi mengenai apakah mereka berniat untuk melikuidasi lebih lanjut kepemilikannya atau apakah ini merupakan langkah strategis menjelang kemungkinan perubahan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: