Menelusuri Sejarah Gunung Rinjani, Profil dan Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Lombok

Menelusuri Sejarah Gunung Rinjani, Profil dan Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Lombok

Pesona keindahan Gunung Rinjani-Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Rinjani, menjulang tinggi dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, menjadi salah satu gunung berapi aktif yang memukau di Indonesia.

Terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, gunung ini tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga memiliki sejarah geologis yang menarik untuk dijelajahi.

Asal Usul Nama Gunung Rinjani

Nama "Rinjani" diyakini berasal dari Rara Anjani, yang kemudian berubah menjadi Renjani dan akhirnya Rinjani. 

BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa

Nama ini memiliki hubungan dengan Desa Anjani di Lombok Timur, serta Gedung Dewi Anjani di Mataram. 

Meskipun kisah mitos tentang asal-usul nama ini tidak sepenuhnya dipercayai, namun masyarakat masih menghormati dan menghargai kisah tersebut.

Geologi Gunung Rinjani

Gunung Rinjani memiliki morfologi utama berupa kaldera dan kerucut gunungapi. 

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

Morfologi kaldera berbentuk elips dengan lereng yang curam, sementara kerucut gunungapi menempati bagian dalam kaldera.

Batuan dasarnya terdiri dari lava dan jatuhan piroklastik. Rinjani telah meletus sebanyak 11 kali sejak tahun 1847 hingga letusan terakhir pada tahun 2009.

Sejarah Letusan Gunung Rinjani

Sejarah letusan Rinjani mencakup serangkaian kejadian yang dimulai dari tahun 1846 hingga letusan terakhir pada tahun 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: