Pesawat Siluman'Jepang Mendarat Darurat, Masalah Mekanis

Pesawat Siluman'Jepang Mendarat Darurat, Masalah Mekanis

Foto : Pesawat siluman Jepang.-Pesawat Siluman'Jepang Mendarat Darurat, Masalah Mekanis-Indomiliter.com

PAGARALAMPOS.COM - Hanya seminggu setelah jatuhnya jet tempur siluman F-35B Lightning II di Albuquerque, New Mexico, insiden lain yang melibatkan jet tempur generasi kelima Lockheed Martin dilaporkan terjadi kemarin (6 Maret 2024). Dua pesawat F-35A Lightning II Angkatan Udara Jepang dilaporkan melakukan pendaratan darurat di Bandara Aomori. Untungnya, tidak ada korban luka atau kerusakan serius di Jepang dalam kejadian ini. Sangat sedikit rincian yang diketahui saat ini tentang kejadian ini. Sekitar jam 9 pagi pada hari Senin, dua pesawat F35A Angkatan Udara Jepang mendarat satu demi satu di Bandara Aomori.

BACA JUGA:Ilmuwan Cina Kombinasikan Peran Tiga Radar, Mampu Deteksi Posisi Pesawat Siluman Secara Real-Time

Kedua pesawat sedang melakukan penerbangan pelatihan di Pangkalan Udara Misawa di Prefektur Aomori, Honshu utara. Landasan pacu bandara ditutup mulai pukul 08:58 hingga 09:16 karena adanya pendaratan darurat dua pesawat F-35A. Penutupan sementara landasan pacu dilaporkan tidak menimbulkan gangguan besar. Japan News melaporkan bahwa pejabat Pangkalan Udara Misawa sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut.

Pihak berwenang Jepang belum mengungkapkan rincian insiden tersebut, namun mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan.

BACA JUGA:Rafale Tiba, Kroasia Pensiunkan Jet Tempur Legendaris MiG-21

Pejabat Pangkalan Angkatan Udara mengatakan salah satu pesawat “mengalami masalah mekanis yang tidak dapat dijelaskan dan meminta pendaratan darurat.” Pangkalan Misawa juga digunakan oleh Angkatan Udara AS dan Angkatan Laut AS. Pangkalan ini menampung pasukan Jepang dan Amerika, termasuk Skuadron Tempur ke-35. Selain Pangkalan Udara Misawa, Angkatan Udara Jepang juga mengerahkan F-35A ke Pangkalan Udara Komatsu dan Pangkalan Udara Nittahara.

BACA JUGA:Begini Ketangguhan Jet Tempur KF-21 Boramae, Komponen Pentingnya Dipasok AS, Jerman, Inggirs dan Turki

Menurut informasi dari F-35.com, Jepang telah mengakuisisi setidaknya 127 pesawat tempur siluman F-35 Lightning II. Jumlah tersebut terdiri dari 105 unit pesawat lepas landas dan mendarat konvensional (CTOL) F-35A dan 42 unit pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (STOVL) F-35B. Ini adalah pembeli F-35 internasional terbesar. Total biaya akuisisi skuadron F-35 Jepang diperkirakan sekitar $23,11 miliar.

BACA JUGA:Amerika Berencana Pensiunkan 56 Unit A-10 Thunderbolt II, Negara Mana Yang Minat Jet Tempur Ini?

Salah satu fasilitas perakitan dan pengujian akhir F-35A Jepang berlokasi di Nagoya (F-35B Jepang diproduksi di Fort Worth, Texas).

Menurut Aero Key, Jepang dijadwalkan menerima F-35B pertamanya pada tahun 2025. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: