Program Makanan Bergizi, Kunci Menuju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Begini Kata Sri Mulyani!

 Program Makanan Bergizi, Kunci Menuju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Begini Kata Sri Mulyani!

Program Makanan Bergizi, Kunci Menuju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Begini Kata Sri Mulyani!--

PAGARALAMPOS.COM - Program makanan bergizi ternyata memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif pada perekonomian suatu negara, demikian diungkapkan oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.

Pada sebuah Rapat Paripurna DPR RI, Sri Mulyani menjelaskan bahwa program tersebut bisa menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan ekonomi negara, terutama dalam konteks mewujudkan visi Indonesia emas 2045.   

Visi Indonesia emas 2045 menggarisbawahi kebutuhan akan pertumbuhan ekonomi yang substansial, diperkirakan sebesar 6% sampai 8%.

Untuk mencapai target tersebut, investasi pada sumber daya manusia dianggap sangat penting.

BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Dipanggil Polisi, Kontroversi PDI-P dalam Ruang Media

Sri Mulyani menekankan bahwa program-program seperti perbaikan kualitas pendidikan, reformasi kesehatan, serta pemberdayaan jaringan pengaman sosial merupakan elemen-elemen imperative yang dapat meningkatkan produktivitas SDM Indonesia.   

Dalam menjelaskan pentingnya investasi pada SDM, Sri Mulyani mengambil contoh negara maju seperti Korea Selatan dan Taiwan.

Korea Selatan telah berhasil menghindari jebakan middle-income trap dan mampu mencatatkan pertumbuhan produktivitas yang tinggi, terutama berkat investasinya pada pengembangan SDM.

Produktivitas masyarakat Korea Selatan tumbuh secara konsisten selama 15 tahun dengan pertumbuhan investasi dan sektor manufaktur yang mencapai angka dua digit setiap tahunnya.   

BACA JUGA:Wilayah di Ukraina Ini Diklaim Dikuasai Rusia

Taiwan juga merupakan contoh sukses dalam transformasi menjadi negara maju. Investasi Taiwan bahkan tumbuh sebesar 20%, sementara sektor manufaktur mengalami pertumbuhan di atas 8%.

Hal ini menunjukkan bahwa selain kualitas dan produktivitas SDM, iklim investasi yang kondusif juga menjadi faktor krusial dalam meningkatkan peran investasi dan pertumbuhan sektor manufaktur. 

Pernyataan Sri Mulyani memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pemerintah Indonesia dapat mengarahkan kebijakan ekonominya ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Menggunakan pendekatan yang berfokus pada pengembangan SDM, pemerintah berpotensi untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat worldwide.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: