TPNPB Klaim Tembak Mati Intelijen TNI Polri, Menyamar Tukang Ojek

PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Komando Militer Organisasi Papua Merdeka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) mengumumkan seorang perwira intelijen telah ditembak mati. Pria tersebut berprofesi sebagai tukang ojek.

“Pasukan TNPB berhasil menembak dan membunuh seorang anggota milisi atau intelijen militer Indonesia,” kata Juru Bicara TNPPB Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 31 Mei 2024.

Berdasarkan laporan dari satuan TPNPB yang disebut Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB), mereka memanggil Tentara Nasional Indonesia atau TNI-Pori untuk mengubah warga sipil menjadi milisi atau Dinas Rahasia.

Seperti melakukan penyamaran dengan cara bekerja sebagai tukang ojek dan kuli bangunan.

BACA JUGA:Keberutalan OPM Kembali Terjadi, PengojekTewas Ditembak Dikepala di Intan Jaya

TPNPB meminta TNI segera berhenti memanfaatkan peran tenaga medis, kata Sebby.

Atau guru di daerah konflik bersenjata di Papua Barat. Jika TPNPB mengetahui penyamarannya, mereka akan ditembak mati.

“Jadi kami tidak akan ragu bertindak sesuai aturan perang,” ujarnya.

Sebby juga menyampaikan bahwa TPNPB telah meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk segera memulai perundingan dengan TPNPB.

BACA JUGA:Dibalik Pembakaran Alat Berat di Intan Jaya, TPNPB-OPM Punya Tuntutan Seperti Ini

“Didukung pihak asing dalam upaya penyelesaian konflik bersenjata di Papua,” ujarnya.

Kelompok bersenjata tak sekadar membunuh tukang ojek yang diduga agen intelijen.

Namun juga mengumumkan bahwa mereka telah membakar kendaraan traktor. Pembakaran dilakukan pada 28 Mei 2024 oleh satuan TPNPB Komando Daerah Pertahanan 8 Intanjaya. (*)

Sumber: