Starlink Jadi Ancaman Serius bagi Penyedia Internet Lokal di Indonesia, Begini Penjelasannya!

Starlink Jadi Ancaman Serius bagi Penyedia Internet Lokal di Indonesia, Begini Penjelasannya!

Tampilan Starlink-Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COM - Pemain internet Indonesia sedang menghadapi ancaman serius dengan kedatangan Starlink, perusahaan internet berbasis satelit milik Elon Musk, yang menawarkan harga lebih murah dan promo khusus untuk perangkat kerasnya. 

Starlink, yang dikenal dengan sistem internet satelitnya, kini resmi hadir di Indonesia dan berpotensi mengubah lanskap bisnis internet di tanah air.

- Harga dan Perangkat Starlink

Starlink menawarkan layanan internet dengan harga langganan bulanan Rp 750 ribu. 

BACA JUGA:S Browser! Aplikasi Pencarian Internet Dari Perusahaan Samsung

BACA JUGA:Memantau Keberadaan Perangkat Anda Secara Langsung! Ini 4 Aplikasi Pelacak HP yang Hilang

Untuk perangkat kerasnya, Starlink mematok harga normal Rp 7,8 juta, namun hingga 10 Juni, ada promo harga khusus sebesar Rp 4,6 juta. 

Bandingkan dengan harga VSAT lokal yang unlimited seharga Rp 3,5 juta per bulan dan perangkat seharga Rp 9,1 juta, jelas bahwa Starlink memberikan penawaran yang sangat kompetitif.

Sekjen Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Sigit Jatiputro, mengungkapkan bahwa perusahaan lokal sudah merasakan dampak dari kehadiran Starlink. 

Ada cukup banyak pelanggan baru yang beralih ke Starlink disebabkan harganya yang lebih murah. "jika harga lokal yang paling rendah untuk VSAT yang unlimited itu Rp 3,5 juta, sedangkan harga Starlink itu hanya Rp 750 ribu. Bisa kita hitung berapa kali perbandingan harganya," kata Sigit.

BACA JUGA:Tips Menghapus File Tersembunyi MSG untuk Mempercepat Kinerja HP Android yang Lemot

- Dampak pada Industri Lokal

Sigit memprediksi bahwa pemain VSAT lokal mungkin tidak akan bertahan hingga setahun ke depan jika tren ini terus berlanjut. 

Pemain yang terdampak terutama adalah mereka yang beroperasi di daerah pedesaan dan maritim, yang biasanya mengandalkan layanan berbasis satelit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: