Sinopsis In the Heart of the Sea, Karamnya Kapal Pemburu Paus Monster

Sinopsis In the Heart of the Sea, Karamnya Kapal Pemburu Paus Monster

Sinopsis In the Heart of the Sea, Karamnya Kapal Pemburu Paus Monster-Net.-Net.

Seorang remaja berusia 14 tahun bernama Thomas Nickerson pun tertarik untuk menjadi anak kabin kapal tersebut. Tanpa ragu-ragu, ia pun nekat mendaftar.

BACA JUGA:Berprestasi dan Berkompetisi Secara Sehat, Disdikbud Gelar O2SN Tingkat Kota Pagaralam

Keberuntungan pun berpihak pada Thomas, yang berhasil bergabung. Kemudian, ia bertemu dengan seorang pemburu paus veteran bernama Owen Chase.

Akhirnya, Thomas dan Owen berada dalam kelompok yang sama. George Pollard merupakan kapten yang memimpin misi perburuan paus dengan Essex ini.

George merupakan seorang pelaut yang sudah lama menekuni profesinya ini. Namun, ia justru merasa iri dengan popularitas dan kemampuan Owen.

BACA JUGA: Tambah Semangat dan Inovasi Kerja dalam Melayani Publik, Pj Wali Kota Pagar Alam Lantik 269 PPPK Formasi 2023

Konflik Antara Owen Chase dan George Pollard

Melihat hubungan Owen dan George yang kurang baik, pertikaian pun terjadi antara keduanya. Perselisihan dan konflik pun tak dapat terelakkan.

Di tengah-tengah perburuan paus, mereka harus menghadapi badai. Owen memberikan nasehat untuk tidak menghadapi badai tersebut.

Akan tetapi, George tetap bersikeras dan nekat menghadapi badai tersebut. Melihat situasi yang semakin tak terkendalikan, akhirnya keduanya memutuskan untuk mengesampingkan ego masing-masing.

Hal ini mereka lakukan untuk mempertahankan reputasi keduanya. Selain itu, tidak mungkin bagi keduanya untuk kembali ke pelabuhan tanpa membawa seekor paus satu pun.

BACA JUGA:Rangkul Kebhinekaan, Mantapkan Integritas, FPK Dorong Kerukunan Menuju Pemilukada Damai 2024

Tiga Bulan Lamanya Masih Belum Mendapatkan Paus

Sinopsis film In the Heart of the Sea selanjutnya akan menunjukkan kendala dan tantangan yang harus mereka hadapi selama perburuan paus berlangsung.

Seolah-olah nasib sial mendatangi mereka. Sudah tiga bulan lamanya, mereka tidak kunjung mendapatkan hasil. Hal ini membuat George berasumsi jika tidak ada paus di Samudra Atlantik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: