John Wick 3, Ketika Keanu Reeves Jadi Incaran Para Pembunuh Bayaran

BACA JUGA:Cek Venue Balinese Water Purification, Polri : Pastikan Pengamanan dan Rute

John Wick membunuh salah seorang High Table yakni santino D’Antonio. Hal inilah yang membuatnya mendapatkan label excommunicado, sehingga ia tidak memiliki akses lagi dalam dunia kriminal.

Siapa pun yang dapat menangkap John Wick akan mendapatkan imbalan 14 juta dollar. Tentu saja, dengan angka yang fantastis ini, John Wick menjadi sasaran empuk para pembunuh bayaran lainnya.

Melihat ia dalam keadaan bahaya, tentunya John Wick tidak tinggal diam begitu saja. Ia kemudian berupaya untuk melarikan diri.

Salah satu tempat yang menjadi pelarian pertamanya, yakni New York Public Library. Kemudian, John Wick menemukan dua benda misterius yakni medallion dan kalung salib.

BACA JUGA:Tanamkan Cinta Kedirgantaraan, Ratusan Pelajar Kenali Alutsista TNI AU di Lanud ABD Saleh

Pertemuan John Wick dengan Ernest

Pertemuan John Wick dengan Ernes sang pembunuh raksasa, menjadi kelanjutan dari sinopsis film John Wick 3. Keberuntungan seolah tengah berpihak kepada John Wick saat itu.

Ia kemudian berhasil mengalahkan Ernest. Namun, dalam perkelahiannya, John mengalami luka yang cukup parah.

Ia pun berusaha untuk mendapatkan pengobatan dari dokter yang bekerja dalam dunia kriminal. Setelah itu, John Wick bertemu dengan The Director.

BACA JUGA:Gagalkan Pengiriman Sabu-Sabu 142 Gram, Petugas Lanal Nunukan Amankan Pelaku

Setelah melalui penawaran yang cukup panjang, akhirnya keduanya membuat sebuah kesepakatan. The Director akan memberikan jaminan keselamatan bagi John untuk pergi ke Casablanca, Maroko.

Namun, John Wick harus menyerahkan dua benda yang ia temukan, yakni medallion dan kalung salib. Sayangnya, kesepakatan antara keduanya, membuat salah satunya dalam bahaya.

Hubungannya dengan High Tables pun semakin memanas dan membuatnya terbunuh. Sementara itu, John Wick tengah melakukan perjalanan ke tempat ia bisa melarikan diri berikutnya.

BACA JUGA:Kisah Bratalegawa, Diyakini sebagai Pribumi yang Pertama Kali Berhaji

Sumber: