KPU Kota Pagaralam Lantik 25 Anggota PPK, Jaga Integritas dan Profesionalitas Demokrasi
KPU Kota Pagaralam Lantik 25 Anggota PPK, Jaga Integritas dan Profesionalitas Demokrasi--
PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hiruk-pikuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kota Pagaralam memperlihatkan langkah progresif dengan pelantikan 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Kamis (16/5).
Pelantikan ini, yang dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, menjadi tonggak penting dalam memastikan kelancaran dan keadilan proses demokrasi di tingkat lokal.
Proses seleksi ketat telah meloloskan 25 anggota PPK dari sejumlah 241 peserta yang berkompetisi.
Kehadiran unsur Forkopimda dan perwakilan Bawaslu Kota Pagaralam memberikan tandatangan penting akan dukungan dan pengawasan terhadap integritas dan profesionalitas penyelenggaraan Pilkada di Kota tersebut.
BACA JUGA:Alpian Maksoni Siap Mengukir Perubahan Positif di Pagaralam, Prioritasnya, Kualitas Hidup Masyarakat
Menyuarakan harapannya, Ketua KPU Pagaralam, Ibrahim Putra, melalui Divisi SDM Parmas, Budi Harto, menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam penyelenggaraan Pilkada.
"Tahapan Pilkada sudah berjalan, maka kami mengharapkan PPK dapat menjalankan tugas, wewenang, dan kewajiban, memegang teguh prinsip-prinsip sebagai penyelenggara," ungkapnya dengan tegas.
Budi Harto menyoroti tiga poin kunci yang harus dipegang teguh oleh anggota PPK: integritas, profesionalitas, dan prinsip demokratis.
Keterlibatan mereka diharapkan tidak hanya sebatas administratif, tetapi juga dalam memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berlangsung sesuai dengan standar demokratis yang diamanatkan.
Momentum pelantikan anggota PPK ini bukanlah sekadar seremoni formal, melainkan simbol janji dan komitmen yang besar untuk menyelenggarakan Pilkada dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
"Kawan-kawan yang sudah dilantik harus tancap gas, harus sudah mulai mengambil langkah-langkah konkrit untuk melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada yang sudah di depan mata kita," tegas Budi.
Langkah konkret yang dimaksud mencakup koordinasi yang erat dengan pihak terkait seperti Pemerintah Kecamatan, Polsek, dan Ramil.
Komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan adalah pondasi penting untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: