El Nino Menjelang Akhir, Indonesia Bernapas Lega

El Nino Menjelang Akhir, Indonesia Bernapas Lega

El Nino Menjelang Akhir, Indonesia Bernapas Lega--

PAGARALAMPOS.COM - Setelah beberapa bulan mengalami dampak yang signifikan akibat fenomena El Nino, Indonesia akhirnya dapat bernapas lega.

Berdasarkan laporan terbaru dari lembaga kelautan dan atmosfer AS (NOAA), terungkap bahwa El Nino, yang telah menjadi penyebab kekeringan di sebagian wilayah Indonesia, sedang menuju akhirnya.

El Nino, sebuah anomali iklim yang terjadi akibat perubahan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur, kini telah memasuki fase netral.

NOAA mencatat bahwa perubahan ini terjadi dengan transisi El Nino ke netral-ENSO (El Nino-Southern Oscillation).

BACA JUGA:Misteri di Balik Pencabutan Gugatan, Apa Rahasia Bupati Sidoarjo Cabut Praperadilan?

Anomali Iklim dan Pengaruhnya

Pola iklim ENSO memiliki dampak yang signifikan pada cuaca global, termasuk di Indonesia.

Selama periode El Nino, Indonesia sering mengalami kekeringan, sementara di sisi lain, La Nina dapat memicu peningkatan curah hujan yang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Angka Menunjukkan Perubahan

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Pengangkatan PPPK, Validasi Data BKN sebagai Kunci Utama, Ini Kata Abdullah Azwar Anas!

NOAA memberikan gambaran tentang transisi ini dengan menyajikan data suhu permukaan laut dari beberapa area pengukuran:

Nino 4: 0,8 derajat C

Nino 3.4: 0,3 derajat C

Nino 3: 0,0 derajat C

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: