Apa Jadinya dengan Ekonomi Indonesia Jika Perang Israel dan Iran Berlanjut? Simak Disini!
Dampak Ekonomi Indonesia Jika Perang Israel dan Iran-Kolase by pagaralampos.com-Net
PAGARALAMPOS.COM - Dengan ketegangan yang semakin meningkat antara Israel dan Iran, banyak yang bertanya-tanya tentang dampaknya terhadap ekonomi global.
Indonesia, sebagai negara dengan ketergantungan besar pada perdagangan internasional, tidak akan luput dari dampaknya.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah bisa memicu fluktuasi harga minyak dunia, yang akan berdampak langsung pada perekonomian Indonesia yang sangat tergantung pada impor minyak.
Selain itu, ketidakpastian politik global dapat mengganggu arus investasi dan perdagangan, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
BACA JUGA:Tren Pertumbuhan Ekonomi Global: Analisis Dampak pada Negara Berkembang
Namun, eskalasi konflik yang tidak dapat diprediksi secara pasti merupakan faktor yang menambah ketidakpastian.
Konflik ini akan berdampak pada kenaikan harga komoditas energi dan pangan, yang berpotensi meningkatkan beban subsidi energi di Indonesia.
Selain itu, industri manufaktur Indonesia juga akan merasakan dampaknya, terutama bagi yang masih bergantung pada impor bahan baku produksi.
Kenaikan harga akibat penguatan dolar dan gangguan pasokan akibat jalur dagang utama yang terganggu oleh konflik akan mempengaruhi industri tersebut.
BACA JUGA:Konflik Israel VS Iran Punya 3 Dampak Besar Bagi Ekonomi Indonesia, Begini Penjelasan Ekonom!
Gangguan pasokan dan rantai pasokan yang terputus akan mengganggu ketersediaan stok dan logistik, memperlambat produksi dan meningkatkan biaya.
Namun, di tengah ketidakpastian dan tantangan ekonomi yang dihadapi, ada juga potensi dampak positif.
Kenaikan harga minyak bisa menjadi pendorong untuk percepatan energi hijau. Hal ini bisa mendorong transisi energi terbarukan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti batubara.
Dengan demikian, Indonesia dihadapkan pada tantangan ekonomi yang kompleks akibat konflik di luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: