Misteri Legenda Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang di Balik Candi Prambanan

Misteri Legenda Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang di Balik Candi Prambanan

Misteri Legenda Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang di Balik Candi Prambanan-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Legenda tentang Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang menjadi sumber inspirasi bagi sejarah dan keindahan Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, DIY.

Kisah ini mengisahkan perseteruan antara dua kerajaan besar, Prambanan dan Pengging, serta cinta tragis antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang.

Setelah menaklukkan Kerajaan Prambanan, Bandung Bondowoso jatuh cinta pada Roro Jonggrang, putri raja yang dikalahkannya.

Namun, permintaan Roro Jonggrang untuk membangun seribu candi dan dua sumur dalam semalam memicu peristiwa dramatis yang mengubah takdir keduanya.

BACA JUGA:Warisan Sejarah Kerajaan Banjar: Pentingnya Menjaga Keberagaman Budaya

BACA JUGA:Menggali Keagungan Candi Poh: Destinasi Wisata Sejarah di Desa Kalijurang, Brebes

Dengan tipu daya dan kesedihan, Roro Jonggrang berhasil menggagalkan usaha Bandung Bondowoso, yang kemudian mengutuknya menjadi patung.

Legenda ini tidak hanya menghidupkan kembali sejarah, tetapi juga menghiasi keindahan budaya dan arsitektur megah Candi Prambanan.

Perjalanan cinta dan tragedi dalam cerita ini memberikan makna mendalam bagi keberadaan candi yang menjulang kokoh hingga saat ini.

Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang menjadi titik awal dari kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, yang juga diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Banjar: Perjalanan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan

BACA JUGA:Ketahui 6 Fakta Gunung Galunggung di Tasikmalaya, yang Punya Keindahan Alam dan Sejarah yang Memikat

Dalam versi legenda yang dikenal luas, cerita cinta tragis antara kesatria dari Kerajaan Pengging dan putri dari Kerajaan Prambanan menjadi fokus utama.

Konflik antara kedua kerajaan ini diwarnai oleh pertempuran sengit dan tragedi yang tidak hanya mengubah takdir kedua tokoh utama, tetapi juga arsitektur candi yang kini menjadi daya tarik wisatawan dari seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: