Penentuan Kursi Ketua DPRD Pagaralam, Hirarki Partai vs Perolehan Suara Terbanyak?

Penentuan Kursi Ketua DPRD Pagaralam, Hirarki Partai vs Perolehan Suara Terbanyak?

Penentuan Kursi Ketua DPRD Pagaralam, Hirarki Partai vs Perolehan Suara Terbanyak?--

PAGARALAMPOS.COM – Diskusi seputar proses penentuan Ketua DPRD Pagaralam telah menjadi sorotan utama di tengah masyarakat politik setempat.

Dalam konteks ini, Alpian Maskoni SH MSi, seorang pemerhati politik yang dikenal sebagai Kak Pian, memberikan pandangan menariknya.

Menurut Kak Pian, proses penetapan Ketua DPRD Pagaralam cenderung dipengaruhi oleh perolehan suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya.

Pada Pileg 2019, contohnya, partai NasDem berhasil memenangkan pemilu di Kota Pagaralam dan menetapkan Jenni Shandiyah SE MH sebagai Ketua DPRD Kota Pagaralam berdasarkan perolehan suara terbanyak.

BACA JUGA:Survei KedaiKOPI, Mayoritas Masyarakat Puas Rekayasa Lalu Lintas Moment Mudik

"Perolehan suara menjadi penentu utama dalam penetapan posisi Ketua DPRD. Meskipun secara hirarki partai, nama Darmawi bisa saja menduduki kursi Ketua DPRD, namun karena perolehan suara, Jenni Shandiyah yang menjadi pilihan," jelas Kak Pian.

Menghadapi Pileg tahun 2024, Kak Pian menekankan bahwa posisi unsur pimpinan, termasuk Ketua DPRD, kemungkinan akan diduduki oleh mereka yang memiliki perolehan suara terbanyak.

Dalam hal ini, nama Marlin pun muncul sebagai salah satu kandidat potensial untuk menduduki kursi Ketua DPRD Pagaralam.

"Walaupun keputusan akhir tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai, namun fakta bahwa suara terbanyak sangat memengaruhi proses penetapan," tambahnya.

BACA JUGA:Begini Sejarah dan Peran Sungai Kuning, Jantung Peradaban Tiongkok

Pengalaman dari Pileg 2019 menjadi pembelajaran penting.

Kak Pian menegaskan bahwa meskipun suara terbanyak menempati posisi unsur pimpinan, keputusan akhir tetaplah ditentukan oleh Ketua Partai.

Hal ini menunjukkan kompleksitas dalam dinamika politik lokal, di mana aspek-aspek internal partai turut berperan dalam penentuan arah kebijakan dan kepemimpinan di DPRD Pagaralam.

Dalam hal ini, perdebatan antara hirarki partai dan perolehan suara terbanyak mencerminkan dinamika politik yang kompleks di tingkat lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: