Menelusuri Jejak Sejarah Makam Keramat Buaya Putih di Sungai Tallo jadi Wisata Angker di Makassar

Menelusuri Jejak Sejarah Makam Keramat Buaya Putih di Sungai Tallo jadi Wisata Angker di Makassar

Menelusuri Jejak Sejarah Makam Keramat Buaya Putih di Sungai Tallo jadi Wisata Angker di Makassar-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM – Menelusuri Makam Keramat Buaya Putih di tepi Sungai Tallo mengundang ketegangan dan keajaiban di Kota Makassar.  Tempat ini bukan sekadar destinasi wisata biasa, melainkan situs yang sarat dengan legenda dan mitos. 

Keberadaannya menawarkan pengalaman yang menyeluruh, menggabungkan sejarah, budaya, dan spiritualitas dalam satu perjalanan yang mengagumkan.  Dengan aura angker yang menyelimuti, Makam Keramat Buaya Putih menantang pengunjung untuk menyelami kegelapan masa lalu yang tersembunyi.

Kota Makassar, sebuah kota yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya.Tetapi juga karena keberagaman budaya dan legenda-legenda yang menghiasi sejarahnya. 

Salah satu tempat yang menyimpan cerita legendaris adalah Makam Keramat Buaya Putih.Sebuah tempat yang sarat dengan makna dan keajaiban. 

BACA JUGA:Wisata Alam Ciamis, Berwisata di 5 Curug Cocok Untuk Melepas Penat!

BACA JUGA:Mengeksplore 5 Destinasi Wisata Paling Hits di Lumajang

Terletak hanya 8 kilometer dari pusat Kota Makassar, makam ini telah menjadi tempat ziarah bagi banyak orang.=Menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam yang tak terlupakan.

Legenda buaya putih yang melingkupi Makam Keramat ini bermula dari masa lalu ketika Kampung Bangkala, sebuah kawasan yang terletak tidak jauh dari Kota Makassar.Terancam oleh serangan kelompok musuh yang mengganggu perdamaian warga setempat.

Di tengah kekacauan itu, muncul seorang pahlawan bernama Boe Ri Bungung BatutitisanYang dalam legenda dikenal sebagai buaya putih atau Karaeng Sinri Jala. 

Dipercaya berasal dari kerajaan di bawah Sungai Tallo, Boe Ri Bungung Batutitisan memiliki kekuatan yang luar biasa, melambangkan perlindungan dan keberanian.Boe Ri Bungung Batutitisan tidak hanya berjuang untuk melawan musuh-musuh yang mengancam kampungnya.

BACA JUGA:6 Destinasi Wisata di Lombok Wajib Banget Kamu Kunjungi!

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata Paling Menarik dan Terpopuler di Sekitar Danau Toba

Tetapi juga membawa kedamaian dan kemenangan bagi warga Kampung Bangkala.  Kehadirannya menjadi simbol persatuan dan semangat dalam menghadapi ketidakadilan. 

Namun, setelah misi kemanusiaannya terpenuhi, Boe Ri Bungung Batutitisan menghilang tanpa jejak, meninggalkan legenda dan keajaiban di baliknya. Makam Keramat Buaya Putih merupakan hasil dari kepergiannya, yang diiringi oleh munculnya Pohon Pucak, sebuah simbol spiritual yang menjadi tempat suci bagi masyarakat setempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: