Bukan Bulog yang Berkuasa, Data Terbaru Ungkap Distribusi Stok Beras Indonesia

Bukan Bulog yang Berkuasa, Data Terbaru Ungkap Distribusi Stok Beras Indonesia

Distribusi Stok Beras Indonesia-net-net

BACA JUGA:Terlalu Banyak Jadi Susah Bedakan Mana Permaisuri dan Selir. Inilah Kisah Raja dengan 151 Istri

Bulog hanya memiliki 19,60% atau sekitar 810 ribu ton dari total stok beras nasional.

Jumlah ini jauh di bawah yang disimpan oleh rumah tangga.

Sedangkan untuk posisi lainnya, 6,74% atau sebanyak 278 ribu ton beras berada di tangan pedagang, sementara sektor Horeka (Hotel, Restoran, dan Katering) memiliki 3,79% atau sekitar 158 ribu ton.

Adapun stok di penggilingan mencapai 3,53% atau sebanyak 145 ribu ton.

BACA JUGA:Menikmati Pesona Cantik yang di Suguhkan di Sekitaran Danau Toba yang Mempesona

Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya

Jika dibandingkan dengan stok beras nasional akhir tahun sebelumnya, yaitu 4,06 juta ton, stok peralihan tahun 2023 ke 2024 sedikit lebih banyak.

Dalam periode tersebut, stok terbesar berada di rumah tangga sebesar 57,76%, lebih rendah dibandingkan tahun 2023 ke 2024 yang mencapai 66,34%.

Implikasi dari Distribusi Stok Beras

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata Paling Menarik dan Terpopuler di Sekitar Danau Toba

Distribusi stok beras yang mayoritas berada di rumah tangga menunjukkan bahwa pemerintah harus memperhatikan strategi distribusi yang tepat.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa beras tersedia secara merata di seluruh wilayah Indonesia dan mencegah terjadinya kelangkaan di beberapa daerah.

Penting juga bagi pemerintah untuk mengoptimalkan peran Bulog dan sektor lainnya dalam distribusi beras.

Dengan demikian, distribusi beras dapat lebih efisien dan merata, serta mampu mengatasi potensi krisis ketersediaan beras di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: