Rupiah Semakin Lesuh. Dolar Kian Melambung. Bakal Krisis Moneter Sepwrti 1998?

Rupiah Semakin Lesuh. Dolar Kian Melambung. Bakal Krisis Moneter Sepwrti 1998?

Rupiah Semakin Lesuh. Dolar Kian Melambung. Bakal Krisis Moneter Sepwrti 1998?--Net

PAGARALAMPOS.COM - sempat menyentuh angka angka Rp 16.200 per dolar AS tepat pada 16 April 2024 meskipun pada hari ini sudah kembali menguat ke Rp 16.172.

Hal ini disebut sesuai dengan prediksi Astronacci International.

Founder & Chief Executive Officer (CEO) Astronacci International Gema Goeyardi menyatakan, pihaknya menggunakan Price and Time Action Discount Everything sebagai basis Eye of Future technology untuk memprediksi pelemahan rupiah sejak bulan April di tahun 2022.

BACA JUGA:Mengerikan Peradaban Kuno di Peru, Kurbankan Anak-anak Demi Akhiri El Nino

Ini menjadikannya sebagai perusahaan riset yang paling awal memberikan peringatan dini mengenai pelemahan Rupiah yang akan terjadi sejak bulan April di tahun 2022, dengan target mencapai 16.200 per dolar AS

Selain dengan pemerintah, BI juga melakukan koordinasi dengan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Pada awal perdagangan Rabu pagi, 17 April 2024, rupiah turun 76 poin atau 0,47 persen menjadi 16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 16.176 per dolar AS.

Petugas menunjukkan mata uang dolar dan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (9/11).

BACA JUGA:Berkas Perkara SHM di Hutan Lindung Segera ke Pengadilan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada saat jeda siang ini kian terpuruk di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dolar Amerika Serikat (AS) yang makin perkasa imbas inflasi AS yang masih tinggi membuat nilai tukar rupiah berlanjut lesu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah menyentuh 16.229 per dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa, 16 April 2024.

Sementara itu, mengutip Antara, pada awal perdagangan Rabu pagi, 17 April 2024, rupiah turun 76 poin atau 0,47 persen menjadi 16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 16.176 per dolar AS.

BACA JUGA:10 Dinasti Cina yang Membentuk Peradaban dan Kebudayaan Dunia Paling Bersejarah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: