Pesawat Pembom Pangeran Diponegoro II Terbang dari Lanud Bugis, Persis Sejarah 78 Tahun Silam
Kemudian pada pertengahan Maret 1946, pesawat mulai diperbaiki dan pada 17 April 1946 saat dilakukan test flight pertama oleh penerbang Atmo, masih terdapat kekurangan pada sistem pompa hidroliknya.
Sehingga saat akan landing harus dibantu dengan pompa tangan agar dapat berfungsi secara maksimal.
Setelah proses perbaikan pesawat selesai, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Komandan Pangkalan Udara Bugis, Malang yang saat itu dijabat oleh komodor Udara Abdulrachman Saleh mengadakan syukuran dan pemberian nama baru bagi pesawat.
Yaitu Pangeran Diponegoro II (PD II) atau Benteng Asia. Beberapa sumber menyebut, pesawat ini masih terbang sampai tahun 1949. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: