Kasus Kerbau Mati Mendadak di Sumsel, 431 Kerbau Mati Sejak 2023

Kasus Kerbau Mati Mendadak di Sumsel, 431 Kerbau Mati Sejak 2023

Kasus Kerbau Mati Mendadak di Sumsel, 431 Kerbau Mati Sejak 2023--

PAGARALAMPOS.COM - Kabar mengenai kerbau mati secara mendadak telah menjadi viral di media sosial belakangan ini.

Ternyata, kasus ini bukan kejadian baru, melainkan telah terjadi sejak pertengahan tahun 2023 di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Ruzuan Effendi, menjelaskan bahwa kasus kerbau mati secara berurutan terjadi di beberapa daerah.

Mulai dari Kabupaten Muratara, dan saat ini banyak terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

BACA JUGA:Nihil Kasus Menonjol Selama Ops Ketupat 2024, Kapolres : Mudik dan Lebaran Aman dan Kondusif di Pagar Alam

"Kasus ini sering muncul saat musim penghujan. Seperti pada Mei 2023, dan kembali terjadi tahun ini juga di musim hujan," kata Ruzuan pada Rabu (14/4/2023).

Pada Sabtu (6/4), kasus terakhir kerbau mati mendadak dilaporkan di Kabupaten OKI. "Ada beberapa ekor sapi yang mati mendadak dan hal itu menjadi viral," ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Ruzuan telah menurunkan tim untuk meninjau langsung ke lokasi serta memberikan vaksin kepada kerbau yang masih sehat.

"Petugas yang meninjau langsung memberikan vaksin ke kerbau yang sehat agar tidak menular," jelasnya.

BACA JUGA:Bikin Merinding! Berikut Sinopsis Film Pamali Dusun Pocong, Petaka Akibat Langgar Adat

Ruzuan juga memberikan himbauan kepada para peternak untuk rutin membersihkan kandang agar terhindar dari virus.

"Hewan ternak juga harus diberikan asupan vitamin yang baik agar terhindar dari hal tak diinginkan," tambahnya.

Di Kabupaten OKI sendiri, sebanyak 431 kerbau telah mati secara mendadak sejak tahun 2023.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Dedy Kurniawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: