VAB 4×4 ARLAD Tangguh di Tempur, Ranput Anti Drone Baru ‘Baru’ Angkatan Darat Perancis

VAB 4×4 ARLAD Tangguh di Tempur, Ranput Anti Drone Baru ‘Baru’ Angkatan Darat Perancis

Foto : Ranpur,-VAB 4×4 ARLAD Tangguh di Medan Tempur, Ranpur Anti Drone Angkatan Darat Perancis-Indomiliter.com


Foto : Ranpur-VAB 4×4 ARLAD Tangguh di Medan Tempur, Ranpur Anti Drone Angkatan Darat Perancis,-Gust1

Amunisi airburst sangat efektif melawan drone karena mekanisme peledakannya yang unik, yang memungkinkannya meledak di udara dekat sasaran. Kemampuan ini sangat berguna ketika berhadapan dengan target yang kecil, bergerak cepat, dan lincah seperti drone.

Tidak seperti amunisi tradisional, yang memerlukan serangan langsung untuk melumpuhkan atau menghancurkan target, peluru ledakan udara dirancang untuk meledak pada jarak yang telah ditentukan dari targe.

Sehingga memaksimalkan kemungkinan untuk melumpuhkan atau melenyapkan drone bahkan tanpa dampak langsung.

Prosesnya dimulai dengan mendeteksi drone dan melacak lintasannya menggunakan radar atau sistem sensor lainnya. Setelah target diperoleh, peluru ledakan udara ditembakkan sepanjang lintasan yang telah diperhitungkan untuk memotong jalur drone.

Kunci efektivitasnya terletak pada waktu ledakan, yang dikontrol dengan cermat untuk memaksimalkan penyebaran pecahan peluru pada saat yang optimal.

Sehingga meningkatkan kemungkinan mengenai drone yang bergerak cepat. Metode keterlibatan ini memungkinkan kemungkinan netralisasi yang lebih tinggi, menjadikan amunisi ledakan udara sebagai aset yang sangat berharga dalam peperangan anti-drone modern.

Meskipun VAB ARLAD memiliki kemampuan yang memadai, kekhawatiran telah muncul mengenai kecukupan ukuran armada.

Dengan hanya 12 unit yang memasuki layanan, deputi Jean-Louis Thiériot dan Natalia Pouzyreff mengkritik pengerahan tersebut karena tidak cukup untuk memperlengkapi dukungan pasukan darat secara koheren.

Namun, Undang-Undang Pemrograman Militer (LPM) tahun 2024-2030 mencakup rencana untuk lebih meningkatkan pertahanan anti-udara Angkatan Darat dengan penambahan 36 kendaraan Serval VBMR-L,

Termasuk 24 unit yang dilengkapi dengan sistem rudal Mistral, yang menunjukkan komitmen Perancis untuk memperkuat pertahanan anti-udara Angkatan Darat. kemampuan pertahanannya terhadap ancaman udara. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: