Pasca Halving. Harga Aset Kripto Bitcoin Diproyeksi Naik
Pasca Halving. Harga Aset Kripto Bitcoin Diproyeksi Naik--Net
PAGARALAMPOS.COM - Bitcoin diketahui akan mengalami peristiwa halving yang terjadi setiap empat tahun, yakni imbalan Bitcoin kepada para penambangnya dipotong sebesar 50%.
Dijadwalkan pada pertengahan April 2024, halving Bitcoin yang akan datang siap untuk mengurangi separuh pasokan mata uang kripto, memperkuat kelangkaan dan mekanisme penerbitannya—sebuah fitur yang ditunggu-tunggu oleh komunitas kripto
Platform jual beli bitcoin dan aset kripto Indodax memperkirakan harga bitcoin bakal menguat hingga tiga kali lipat menjelang momentum Halving 2024.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan bahwa Halving telah dirasakan sebanyak tiga kali.
BACA JUGA:Strategi Menghindari Kepadatan di Pelabuhan, Pemudik Harus Miliki Tiket Sebelum Datang
Menurutnya, Halving merupakan momentum luar biasa yang membuat adanya gangguan suplai di dalam sistem blockchain, sehingga membuat permintaan bitcoin melonjak.
“Saya selalu percaya Halving selalu membawa kenaikan harga karena masalah gangguan suplai, dan biasanya kenaikan harga bisa mencapai 2 atau bahkan 3 kali lipat,” ujarnya dalam sesi talkshow perayaan 10 Tahun Indodax di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Meski demikian, Oscar menjelaskan bahwa setelah harga bitcoin menanjak jelang momentum Halving 2024, akan ada penyesuaian harga dari mata uang digital tersebut
Halving dipandang positif terhadap harga Bitcoin karena membantu mengurangi pasokan.
BACA JUGA:Strategi Menghindari Kepadatan di Pelabuhan, Pemudik Harus Miliki Tiket Sebelum Datang
Secara historis, halving dipandang sebagai pertanda baik untuk membawa momentum harga Bitcoin.
Halving Bitcoin yang diperkirakan terjadi antara 20-22 April 2024, telah membuat raksasa pemilik bitcoin atau Bitcoin Whales mengakumulasikan bitcoin jelang momentum tersebut.
Menurut data agregator on-chain Santiment, pemilik Bitcoin berjumlah besar menggenggam sekitar 1.000-10.000 BTC.
Hal ini menunjukan para investor telah memiliki banyak Bitcoin, sehingga mencerminkan tanda-tanda pemulihan harga bagi mata uang kripto tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: