Mengungkap Alasan Sultan Agung Meminta Perhiasan Kerajaan Pajang
Mengungkap Alasan Sultan Agung Meminta Perhiasan Kerajaan Pajang -Foto: net-
Hal ini membuat para menteri sakit hati. Pajang pun menjadi taka man, setiap malam selalu saja ada durjana yang beraksi dan pada siang hari banyak penyamun.
Mereka mengadu kepada Senopati di Mataram, memberi tahu jika Senopati ingin merebut Pajang, kini saat yang tepat karena Pajang sedang dalam kekacauan.
“Kapan pun Paduka datang, menteri Pajang akan berbalik mengikuti Paduka,” kata utusan menteri Pajang kepada Panembahan Senopati.
BACA JUGA:Inilah Sejarah Candi Megah di Dalam Akar Pohon Raksasa yang Menyimpan Penuh Misteri
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Lukisan Prasejarah di Situs Purbakala Tapurarang
Tapi Senopati belum berniat merebut Pajang. Ia meminta utusan agar para menteri menyatukan Pajang sehingga Aryo Pangiri tidak hancur lebur.
Di Pajang, Pangeran Benowo juga gusar melihat perkembangan Pajang. Ia pun mengirim utusan ke Mataram, meminta Senopati berkunjung ke Jipang, karena Benowo ingin kakek Sultan Agung itulah yang bertahta di Pajang.
Lagi-lagi Senopati menolak, karena ia harus mengurus wilayah Mataram, warisan orang tuanya, Ki Ageng Pemanahan. Ia tak ingin merebut Pajang dari Aryo Pangiri.
Jawaban Senopati disampaikan oleh utusan sepulangnya dari Mataram. Benowo tidak puas dengan jawaban Senopati, lalu meminta utusan kembali ke Mataram untuk menyampaikan pesan baru.BACA JUGA:Mengulik Misteri dan Sejarah di Bangunnya Piramida Zaman Dahulu
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Romawi Kuno, Begini Sejarah Kamal Kanal Amsterdam
Benowo mengaku tidak ikhlas Pajang dipimpin oleh orang Demak. Ia menginginkan Senopati yang memimpin Pajang.
Mendengar pesan ini, Senopati meminta Benowo datang ke Mataram melalui Gunung Kidul bersama bala tentaranya. Mereka pun kemudian merebut Pajang dari tangan Aryo Pangiri.
Namun, Senopai tidak ingin tinggal di Pajang. Ia tetap ingin memimpin Pajang dari Mataram, karenanya ia hanya meminta “perhiasan kerajaan” dari Pajang.
Benowo mengaku tidak ikhlas Pajang dipimpin oleh orang Demak. Ia menginginkan Senopati yang memimpin Pajang.
Mendengar pesan ini, Senopati meminta Benowo datang ke Mataram melalui Gunung Kidul bersama bala tentaranya. Mereka pun kemudian merebut Pajang dari tangan Aryo Pangiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: