Penelitian Membantah Klaim Metode Servis Aki Nyentrik dengan Bodrex

PAGARALAMPOS.COM - Sebuah metode servis aki yang tidak lazim, yakni mencampur Bodrex atau obat sakit kepala dengan air aki, telah menjadi topik pembicaraan di kalangan pengguna kendaraan. 

Klaimnya adalah bahwa metode ini dapat memperpanjang umur aki basah, meningkatkan arus listrik, bahkan menyembuhkan aki yang rusak. 

Namun, klaim tersebut kini telah disangsikan oleh Fajar Ahmadi, Technical Support Manager PT Motobatt Indonesia.

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Aki Drop dan Aki Soak, Yuk Simak Ulasan Lengkapnya

BACA JUGA:Anti Soak! Inilah Deretan 4 Merk Aki Motor Teruji Paling Awet di Indonesia

Dalam penelitian yang dilakukannya, Ahmadi menemukan bahwa campuran Bodrex pada aki basah tidak memberikan manfaat yang signifikan. 

"Saya telah mencoba metode ini untuk riset dan hasilnya nihil. Tidak ada peningkatan performa ataupun lonjakan arus yang signifikan," ujar Ahmadi, seperti dilansir dari Kompas.com.

Pengujian dengan menggunakan tester elektrik menunjukkan bahwa tegangan yang dihasilkan tetap sama, yakni sekitar 13 volt, yang menandakan tidak adanya peningkatan yang berarti. 

BACA JUGA:Gak Usah Bingung Lagi! Ini 4 Merk Aki Terbaik Anti Soak

BACA JUGA:Tips Memilih AKI Motor, Agar Tak Gampang Soak, Kamu Pilih 4 Merek Ini Ya

Bahkan ketika metode ini diterapkan pada aki basah yang sudah rusak, hasilnya tetap nihil dan tidak mampu memulihkan kondisi aki.

Ahmadi menjelaskan bahwa mitos ini mungkin menjadi populer karena terjadi reaksi elektrolitik ketika Bodrex dicampur dengan air aki. 

"Memang ada pengelupasan kerak pada sel-sel aki, namun itu tidak cukup untuk membuat aki menjadi sehat kembali," tambahnya.

Sebagai kesimpulan dari penelitiannya, Ahmadi menyarankan bahwa jika aki basah sudah mengalami kerusakan, solusi terbaik adalah menggantinya dengan aki yang baru atau aki Maintenance Free (MF), bukan dengan mencoba metode campuran Bodrex. 

Sumber: