Jejak Sejarah Dam Candi Limo: Bendungan Kuno yang Dihargai oleh Belanda

Jejak Sejarah Dam Candi Limo: Bendungan Kuno yang Dihargai oleh Belanda

Misteri Dam Candi Limo yang dibuat Oleh Belanda -Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COMDam Candi Limo, sebuah bendungan kuno yang menghadirkan pesona sejarah yang tak terlupakan. 

Dibangun di masa penjajahan Belanda, bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana irigasi, tetapi juga sebagai bukti kehebatan teknik sipil zaman dahulu.

Dengan keindahan arsitektur dan keberadaannya yang masih kokoh hingga kini.

Dam Candi Limo menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah Indonesia.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Arsip Kuno: Temuan Berharga dari Zaman Romawi di Turki

BACA JUGA:Dipercaya Sebabkan Banjir di Demak! Inilah Misteri 2 Ular Raksasa Sawon ke Makam Sunan Kalijaga

 Dam atau pintu air telah menjadi infrastruktur vital bagi pertanian sejak zaman dahulu. 

Salah satu contohnya adalah Dam Candi Limo yang terletak di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Memuat dari laporan Detik, dam ini memiliki arca Dewa Kala atau Batara Kala pada dinding sisi baratnya, dengan pahatan nama Tjadi Lima dan angka tahun 1910 tepat di atasnya.

Fakta menarik yang perlu diperhatikan adalah bahwa pintu air ini telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, kemudian direvitalisasi oleh Belanda pada tahun 1910. 

BACA JUGA:Inilah Fakta dari Misteri Hubungan Manusia dengan Kuda di Zaman Bangsa Viking Dahulu!

BACA JUGA:Misteri Kampung Terbengkalai, Jejak Rumah Zaman Belanda yang Hilang dari Peta Jawa Barat

Keberadaannya terkait erat dengan industri gula di Kabupaten Mojokerto pada masa lalu.

Menurut Ayuhanafiq, seorang penulis sejarah Mojokerto, revitalisasi Dam Candi Limo pada tahun 1910 menghabiskan biaya sekitar 60.000 gulden. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: