Akibat Perubahan Iklim Ciptakan Peradaban Bersejarah Misterius Pada 5.000 Tahun Lalu di Peru
Akibat Perubahan Iklim Ciptakan Peradaban Bersejarah Misterius Pada 5.000 Tahun Lalu di Peru -Foto: net-
Biasanya peradaban cenderung berkembang pada daerah yang mudah mengakses sumber daya baik air ataupun makanan berlimpah.
Tetapi, wilayah Norte Chico Peru tidak demikian dengan tanah kering dan sumber air yang minim.
Lalu bagaimana sebuah peradaban bisa muncul di tempat seperti ini? Menurut arkeolog hal itu berkaitan dengan perubahan iklim, begini penjelasan lengkapnya dikutip dari How Stuff Works.
BACA JUGA:Inilah Sejarah Candi Megah di Dalam Akar Pohon Raksasa yang Menyimpan Penuh Misteri
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Lukisan Prasejarah di Situs Purbakala Tapurarang
Teori ini menjelaskan bila 5 ribu tahun lalu, profesi nelayan berkembang pesat di sepanjang garis pantai Peru sekitar 16 kilometer dari wilayah Norte Chico.
Mereka adalah kelompok pemburu dan pengumpul yang bertahan dengan memanfaatkan sumber daya laut.
Namun, sekitar 3000 SM sesuatu berubah. Pergeseran iklim hingga perubahan interaksi antara atmosfer dan air mengancam keberlangsungan hidup mereka sebagai nelayan.
Perubahan ini diketahui adalah El Nino, sebuah fenomena yang menyebabkan hujan lebat dan suhu laut lebih hangat di Amerika Selatan.
BACA JUGA:Miliki Keunikan yang Menarik! Mari Mengenal Sejarah Pesanggrahan Rejowinangun Situs warungboto
BACA JUGA:Miliki Arsitektur Bangunan yang Menarik! Inilah Sejarah Asal-usul Pesanggrahan Rejowinangun
Kini diketahui bila El Nino adalah kejadian normal dan bersifat siklus yang berkaitan dengan waktu dan durasi musim badai, tetapi dahulu tidak.
Dampak yang ditimbulkan El Nino adalah suhu laut memanas, mengubah distribusi kehidupan laut, dan hujan deras tiada henti yang menyebabkan banjir.
Hal ini tentu mengancam kehidupan para penduduk pesisir pantai.
Jadi mereka memutuskan untuk pindah ke pedalaman yang tumbuh subur karena perubahan iklim. Dengan banyaknya air yang tersedia, dimanfaatkan sebagai irigasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: