Jarang Diketahui! Inilah Huaca Pucllana Piramida Kuno Besar yang Penuh Misteri

Jarang Diketahui! Inilah Huaca Pucllana Piramida Kuno Besar yang Penuh Misteri

Jarang Diketahui! Inilah Huaca Pucllana Piramida Kuno Besar yang Penuh Misteri -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Huaca Pucllana adalah piramida batako dan tanah liat yang terletak di distrik Miraflores di Lima, Peru. 

Piramida ini memiliki tujuh tingkat yang menakjubkan. Penduduk daerah yang membangun piramida hidup dari tahun 200 M hingga 700 Masehi. 

Namun Huaca Pucllana sendiri dibangun sekitar tahun 500 Masehi. Proses penemuan Huaca Pucllana dimulai pada tahun 1981 dan pada tahun 1991 menjadi taman sejarah dan budaya.

Piramida ini pernah berfungsi sebagai pusat upacara dan administrasi penting bagi Kebudayaan Lima di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Penemuan Bersejarah: Menggali Kebenaran di Balik Prasasti Usia 30.000 Tahun di Sacsayhuamán

BACA JUGA:Jejak Peradaban Romawi: Temuan Arsip dan Stempel Bersejarah di Turki

Ada alun-alun yang mengelilingi bangunan dan tembok besar yang membaginya menjadi beberapa bagian terpisah. Sebagian alun-alun memiliki bangku dan parit yang dalam. 

Di dalam bagian ini adalah tempat mereka melakukan upacara serta melakukan pengorbanan dan persembahan.  

Area lain di alun-alun memiliki bagian administrasi. Berbagai gubuk kecil dari tanah liat dan batako pernah ditempatkan di dalam kandang. 

Anda dapat menemukan sisa-sisa utuh "Senor de Los Unkus" (Penguasa Unkus). Jenazahnya ditemukan dan terletak di salah satu makam di situs tersebut. 

BACA JUGA:Inilah Sejarah Candi Megah di Dalam Akar Pohon Raksasa yang Menyimpan Penuh Misteri

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Lukisan Prasejarah di Situs Purbakala Tapurarang

Peradaban kuno yang bertanggung jawab membangun piramida besar ini terkenal karena gaya arsitekturnya, keterampilan teknik, serta penguasaan irigasi yang akhirnya membuat mereka tersebar di sejumlah besar wilayah.  

Dikelilingi oleh gurun yang luas, budaya kuno menciptakan jaringan irigasi rumit yang memungkinkan mereka mengalirkan air dari mata air dan sungai ke pemukiman mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: