Bunda Literasi Pagaralam Berbagi Dongeng dan Budaya Literasi di Perpustakaan Kota Pagaralam

PAGARALAMPOS.COM - Suasana ceria dan penuh keceriaan memenuhi Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pagaralam pada Rabu (27/3).

Pasalnya, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pagaralam, Liza Rahayu Pratiwi Yudha SE, yang akrab disapa sebagai Bunda Literasi Kota Pagaralam, mengunjungi dan bersilaturrahmi dengan anak-anak dari beberapa TK di Kota Pagaralam.

Anak-anak dari TK Alam Djazilah, TK Dharma Wanita, TK Al Azhar, dan TK Bunaya tampak antusias menyambut kedatangan Bunda Literasi.

Mereka tidak hanya diajak untuk mendengarkan cerita-cerita dongeng yang disampaikan langsung oleh Bunda Literasi, tetapi juga diajak berinteraksi aktif dan bertanya mengenai cerita yang mereka dengar.

BACA JUGA:Arema Kembali Telan Kekalahan dalam Derbi Jawa Timur

Acara yang bertajuk "Bunda Literasi Berbagi Dongeng" ini bukan hanya sekedar hiburan semata bagi anak-anak.

Lebih dari itu, acara ini merupakan wujud nyata dari upaya membangun budaya literasi sejak dini di Kota Pagaralam.

Bunda Literasi menekankan pentingnya pendidikan dan perkembangan anak-anak, serta mendorong minat baca sejak usia dini.

"Kunjungan ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendorong minat baca dan menciptakan lingkungan literasi yang kondusif bagi anak-anak. Melalui cerita-cerita dongeng, kami berharap dapat menginspirasi dan memberikan pengalaman berharga bagi perkembangan mereka," ujar Bunda Literasi.

BACA JUGA:Terminal Nendagung, Surga Takjil di Pasar Ramadhan Pagaralam

Dalam acara ini, Bunda Literasi tidak hanya menyampaikan cerita dongeng kepada anak-anak, tetapi juga mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dengan bertanya dan berinteraksi.

Hal ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman literasi mereka dan meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam setiap cerita.

Acara bersama Bunda Literasi ini diharapkan dapat menjadi momentum berharga bagi anak-anak untuk semakin mencintai dunia literasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat membuka jendela pengetahuan baru melalui buku dan cerita, serta memahami betapa pentingnya literasi dalam membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berbudaya.

Sumber: