Harga Emas Terus Meroket. Antam Genjot Penjualan Naik 43%

Harga Emas Terus Meroket. Antam Genjot Penjualan Naik 43%

Harga Emas Terus Meroket. Antam Genjot Penjualan Naik 43%--Net

PAGARALAMPOS.COM -  Harga emas terpantau terus melonjak sejak awal Maret 2024.

Apakah tren kenaikan harga emas baik di pasar spot dunia maupun di dalam negeri beberapa hari terakhir akan berlanjut? Apa saja sebenarnya penggerak harga emas?

Ulasan berikut semoga dapat menyakinkan Kamu untuk jangan ragu investasi emas terlebih untuk tujuan jangka panjang dan diversfikasi investasi.

Untuk Kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa besaran harga emas di pasar spot dunia baik saat naik maupun turun, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri.

BACA JUGA:3 Uang Koin Keluaran Bank Indonesia Ini Terbuat dari Emas? Ini Faktanya

Ada kalanya, kenaikan atau penurunan harga emas di pasar spot dunia langsung berdampak pada hari ini yang sama kepada emas di dalam negeri.

Kenaikan harga emas didorong oleh ketegangan baru di Rusia, serta harapan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS tahun ini.

Pelaku pasar juga masih menunggu data inflasi pekan ini untuk memastikan waktu pemangkasan tersebut.

Sementara itu mengenai harga emas di pasar spot dunia, Analis Pasar Senior di FxPro, Alex Kuptsikevich seperti dilansir Liputan6 mengatakan bahwa reli harga emas baru-baru ini menunjukan kemampuan emas untuk tetap naik.

BACA JUGA:Inilah Beberapa Jenis Minuman yang Menyegarkan dan Tidak Bikin Lemas Saat Puasa!

"Keuntungan pada hari Kamis dan Jumat (pekan lalu) menegaskan kembali kemampuan emas untuk naik di atas rata-rata pergerakan 50 hari, yang gagal dilakukan sebulan lalu," kata Kuptsikevich, dikutip dari Kitcoi.

Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter mengatakan, pihaknya menargetkan penjualan emas melonjak hingga 43% pada 2024 ini menjadi 37,3 ton dari 26,1 ton pada 2023 lalu.

"Targetnya 36 ton, bahkan 37 ton (target penjualan emas 2024) dan 26 ton (realisasi) tahun lalu, harus ada peningkatan dalam ini," ungkapnya di Jakarta, dikutip Selasa (26/3/2024).

Walau harga emas akan berfluktuasi ke depannya, namun dia tetap meyakini bahwa emas akan menjadi safe haven atau investasi yang stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: