Legenda Jaka Mangu, Kisah Perkutut Jelmaan Pangeran Pajajaran

PAGARALAMPOS.COM - Fauna yang menjadi identitas Daerah Istimewa Yogyakarta.

burung perkutut, memiliki daya tarik tersendiri dengan suara merdunya dan perawakan yang memukau. 

Namun, siapa sangka bahwa burung ini tidak hanya menjadi pemandangan indah, tetapi juga memiliki kisah legendaris yang menarik.

Menurut catatan dari Jurnal Ekspresi Seni dan berbagai sumber lainnya.

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Salah satu tokoh yang memelihara perkutut dengan penuh kecintaan adalah Raja Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit, burung perkutut kesayangannya, Jaka Mangu.

Memiliki cerita yang menghubungkannya dengan sejarah dan kepercayaan lokal yang kaya akan mitos.

Dalam legenda yang telah diabadikan dalam cerita rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jaka Mangu bukan hanya sekadar burung, tetapi diyakini memiliki hubungan dengan jelmaan seorang Pangeran Pajajaran. 

BACA JUGA:Ungkap Misteri Cepuri Parangkusumo! Tempat Petilasan Pertemuan Raja dan Nyi Roro Kidul di Pantai Parangkusumo

BACA JUGA:Dibalik Keindahannya! Inilah 5 Misteri Tersembunyi Gunung Cikuray Kepercayaan Masyarakat Sekitar

Kisah ini terangkum dalam buku-buku seperti "Si Jaka Mangu" oleh Siti Ajar Ismiyati dan

 "Antologi Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta" karya Dhanu Priyo Prabowo, Raja Brawijaya V, yang memiliki nama asli Raden Alit,

Sumber: