Mengungkap Sejarah Desa Jipang di Jawa Tengah
Mengungkap Sejarah Desa Jipang di Jawa Tengah -Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Jipang adalah sebuah desa di kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa yang terletak di tepian Sungai Bengawan Solo ini juga memiliki perekonomian yang berbasis pada pertanian, peternakan, dan pertambangan.
Mayoritas atau 97% penduduk desa ini beragama Islam, sisanya 3% beragama Katolik dan Protestan.
Mata pencaharian masyarakat antara lain petani, PNS, penggembala, pengusaha dan pendatang.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Ini 6 Kuliner khas Ramadan di Jambi yang harus dicoba Di Rumah
BACA JUGA:Peninggalan Kerajaan Deli di Kota Medan, Begini Sejarah Istana Maimun
Raja Jipang, Pangeran Raja Adipati (PRA) Barik Barliyan Surowiyoto bercerita asal muasal kerajaan ini.
Kerajaan ini merupakan perkumpulan 'trah' Raja Adipati Jipang dan dipimpinnya. Untuk mewadahi trah itu mereka membentuk sebuah yayasan.
Yayasan Keraton Jipang namanya.
Yayasan Keraton Jipang sangat erat dengan cerita Arya Penangsang atau Arya Jipang yang memerintah pada pertengahan abad ke-15.
BACA JUGA:Menggali Kelezatan, 7 Kuliner Khas Ramadan Riau yang Lezat untuk Menyambut Berbuka Puasa
BACA JUGA:Tongkonan! Mengulik Rumah Adat Toraja yang Memiliki Banyak Keunikan
Kala itu, Arya Penangsang yang disebut sebagai Raja Demak ke-5 atau penguasa terakhir Demak memboyong pusat pemerintahan Kerajaan Demak ke Jipang.
Wilayah pusat Kerajaan Demak yang baru, saat ini ada di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: