Turis China Kurang Minati Jepang dan Thailand, Penyebabnya Terungkap!

Pelepasan air limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke Samudera Pasifik telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan wisatawan China terhadap keamanan pangan di Jepang. 

Survei dari China Trading Desk menunjukkan bahwa 94% responden di bawah usia 40 tahun menempatkan konsumsi makanan yang aman sebagai prioritas utama saat bepergian ke luar negeri. 

Meskipun WHO dan kelompok keamanan pangan lainnya menyatakan bahwa makanan laut Jepang aman, kekhawatiran ini telah mengurangi popularitas Jepang sebagai tujuan liburan.

BACA JUGA:Miliki 2 Danau Vulkanik, Daya Tarik Gunung Masurai Membius Wisatawan dan Pendaki. Ini Fakta Lainnya

Langkah-langkah untuk Memulihkan Kepercayaan Turis China

Kedua negara ini kini berupaya keras mengatasi isu-isu yang mempengaruhi industri pariwisata mereka. 

Baik Jepang maupun Thailand telah mengambil langkah-langkah intervensi untuk memulihkan kepercayaan para wisatawan Tiongkok.

Diharapkan dengan tindakan yang tepat, kedua destinasi wisata ini akan kembali memikat hati para pelancong dari China dan memulihkan kejayaan mereka dalam kancah pariwisata internasional.***

Sumber: