Penjualan iPhone 15 Anjlok Tajam di China, Apple Beri Diskon Besar

Penjualan iPhone 15 Anjlok Tajam di China, Apple Beri Diskon Besar

Penjualan iPhone 15 Anjlok Tajam di China, Apple Beri Diskon Besar-Ilustrasi-

PAGARALAMPOS.COM - Dalam enam minggu pertama tahun 2024, pasar smartphone China diserbu dengan berita mengejutkan. 

Penjualan iPhone 15 melihat penurunan tajam yang mencapai 24%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut laporan dari Counterpoint Research. 

Penurunan ini menandai pergeseran dramatis dalam preferensi konsumen, dengan merek lokal seperti Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi menjadi pesaing utama.

Analisis menyebutkan persaingan yang semakin ketat dari merek lokal tersebut sebagai salah satu faktor utama di balik penurunan drastis ini. 

BACA JUGA:Bikin Kaget Infinix Hot 40 Pro Dibanderol 1 Jutaan, Intip Kecanggihan Smartphonenya

Prediksi dari para ahli memperkirakan tren penurunan ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, memaksa Apple untuk memberikan diskon besar-besaran pada iPhone 15 di China.

Di Indonesia, dampak dari penurunan ini juga dirasakan, dengan harga iPhone 15 dan iPhone 15 Plus turun hingga Rp 2,5 juta, sementara model Pro dan Pro Max mendapat potongan harga sekitar Rp 2 jutaan. 

Langkah diskon agresif ini adalah upaya Apple untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang semakin sengit.

Menurut laporan CNBC Internasional, tekanan terbesar bagi Apple datang dari Huawei. 

BACA JUGA:5 Smartphone Yang Menguasai Pasar Dunia, 2 Diantaranya Mahal Banget!

Meskipun menghadapi sanksi dari pemerintah AS yang membatasi akses ke chip dan teknologi penting.

Huawei berhasil membuat kebangkitan signifikan dengan peluncuran Mate 60, smartphone terbaru mereka dengan konektivitas 5G. 

Pengiriman unit ponsel pintar Huawei tumbuh sebesar 64% YoY, sementara sub-brand mereka, Honor, juga mencatat kenaikan sebesar 2%.

Merek lain seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi juga mengalami penurunan penjualan, meskipun tidak sebesar yang dialami oleh Apple. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: