Beras Premium Mulai Muncul di Gerai Ritel Modern Jakarta dan Bekasi

Beras Premium Mulai Muncul di Gerai Ritel Modern Jakarta dan Bekasi

Beras Premium Mulai Muncul di Gerai Ritel Modern Jakarta dan Bekasi--

PAGARALAMPOS.COM - Seiring dengan pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru untuk beras premium mulai tanggal 10 hingga 23 Maret 2024, sejumlah gerai ritel modern di Jakarta dan Bekasi mulai memperlihatkan tumpukan beras premium yang beragam kepada pelanggan mereka.

Menurut Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, HET untuk beras medium dan premium telah ditetapkan sejak Maret 2023. Dalam penyesuaian terbaru, harga beras premium mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 per kilogram selama periode penyesuaian HET.

Di Diamond Supermarket, Bekasi, ratusan karung beras kemasan 5 dan 10 kg dari berbagai merek lokal dan internasional terpantau di rak. Harga bervariasi mulai dari Rp79.500 hingga Rp150.000 per 5 kg. 

BACA JUGA:Harga Beras di Indonesia Masih Tinggi, Menteri Perdagangan Beri Penjelasan Begini!

Meskipun stok yang terlihat belum mencakup seluruh stok yang tersedia, pegawai toko menyebutkan bahwa lebih banyak lagi tersimpan di gudang.

Sementara itu, di Alfamart, Jakarta Pusat, stok beras premium hanya tersedia dari merek Alfamart sendiri dengan harga Rp69.500 per karung 5 kg, sesuai dengan HET sebelum penyesuaian. 

Sementara merek lain seperti Raja dan FS sudah mengikuti HET baru dengan harga Rp74.500 per karung 5 kg, namun stoknya tidak tersedia di rak.

BACA JUGA:Perum Bulog Lakukan Kontrak Baru, Strategi Pemerintah Impor Beras Untuk Stabilkan Harga, Ini Kontraknya!

Di gerai Hero di daerah yang sama, harga beras premium merek Topi Koki mengalami kenaikan menjadi Rp105.500 untuk kemasan 5 kg. 

Pegawai toko mengaku tidak mengetahui detail kenaikan harga yang lainnya.

Di Indomaret, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terlihat tumpukan beras SPHP Bulog yang dibanderol Rp55.000 per kemasan 5 kg. 

BACA JUGA:Ungkap Penyebab Harga Beras Naik hingga RI Harus Impor! Begini Kata Zulkifli Hasan!

Ini merupakan bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pemerintah. 

Pembelian beras dibatasi maksimal 5 kg per orang, dan beras tersebut cepat habis dari rak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: