Mengungkap Tabir Misteri Dajjal: Asal-Usul, Karakteristik, dan Makna Simbolis dalam Narasi Eskatologi Islam
Mengungkap Tabir Misteri Dajjal: Asal-Usul, Karakteristik, dan Makna Simbolis dalam Narasi Eskatologi Islam--
PAGARALAMPOS.COM - Dalam kisah-kisah eskatologi Islam, sosok Dajjal sering kali diselimuti misteri dan kontroversi.
Dikenal sebagai "Pengelabu Akhir Zaman," Dajjal dipercaya sebagai salah satu tanda besar hari kiamat yang akan muncul dan menyesatkan umat manusia dengan kekuatan dan tipu dayanya.
Asal-Usul Dajjal
Menurut beberapa narasi, Dajjal memiliki nama kecil yang sama dengan Nabi Musa, yaitu Musa, dan nisbatnya adalah Samiri.
Kisah ini mengaitkan Dajjal dengan Samiri, tokoh dalam kisah Nabi Musa yang menciptakan patung anak lembu dari perhiasan emas sebagai berhala.
BACA JUGA:Cerita Pasar Setan Gunung Slamet Sangat Diyakini Masyarakat, Benarkah Pertanda Ritual Penghuni Gaib?
Dajjal, seperti Samiri, dianggap memiliki kemampuan untuk menyesatkan dan memimpin orang-orang ke dalam kesesatan.
Kedatangan Dajjal
Dajjal digambarkan sebagai sosok yang memiliki satu mata yang buta dan wajah yang menakutkan, dengan kata "kafir" terukir di dahinya yang hanya bisa dibaca oleh orang-orang beriman.
Dia akan muncul di suatu tempat antara Suriah dan Irak dan akan berkeliling dunia selama 40 hari.
Hari pertama sepanjang setahun, hari kedua sepanjang sebulan, hari ketiga sepanjang seminggu, dan sisanya sepanjang hari-hari biasa.
BACA JUGA:Terdengar Irama Musik Dari Situs Gunung Padang Yang Disebut Gunung Cahaya, Pertanda Apakah itu?
Fitnah Dajjal adalah ujian terbesar bagi umat manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: