Ustaz Abdul Somad Menjelaskan Makna Ziarah Kubur di Ramadhan

Ustaz Abdul Somad Menjelaskan Makna Ziarah Kubur di Ramadhan

Ustaz Abdul Somad Menjelaskan Makna Ziarah Kubur di Ramadhan--

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah heningnya bulan Ramadhan, saat umat Islam mendekati Allah dengan ibadah dan introspeksi yang lebih dalam, banyak yang memilih untuk meluangkan waktu berziarah ke makam kerabat sebagai bentuk penghormatan dan doa

Namun, muncul pertanyaan yang mendasar, apakah tradisi ini sesuai dengan ajaran Islam?

Menurut penjelasan dari Ustaz Abdul Somad, seorang ulama ternama, ziarah kubur menjelang puasa Ramadhan bukanlah kegiatan yang secara spesifik ditentukan waktunya oleh Nabi Muhammad SAW. 

Namun, beliau menekankan bahwa ziarah kubur adalah perbuatan yang diperbolehkan bahkan dianjurkan, karena dapat mengingatkan umat Islam akan kehidupan akhirat.

BACA JUGA:Mengoptimalkan Kesehatan Selama Puasa, 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari dan Dampaknya

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bersabda:

"Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah! Karena dengannya, akan bisa mengingatkan kepada hari akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian." (H.R. Muslim). 

Dari sabda beliau ini, kita dapat memahami bahwa ziarah kubur memiliki hikmah yang mendalam, yaitu sebagai pengingat akan hari akhirat.

Namun, perlu diingat bahwa ada batasan dalam melaksanakan ziarah kubur.

Kegiatan ini menjadi tidak diperbolehkan jika disertai dengan praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti memohon atau berdoa kepada ahli kubur, yang dapat mengarah pada syirik.

BACA JUGA:Mengoptimalkan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan, Ini Amalan Wajib yang Harus Dilakukan

Oleh karena itu, ziarah kubur di bulan Ramadhan tetap diperbolehkan selama dilakukan dengan tata cara yang sesuai dengan syariat Islam.

Hal ini termasuk membaca doa dan mengirimkan pahala kepada yang telah berpulang, tanpa disertai dengan amalan-amalan yang dilarang.

Dengan demikian, ziarah kubur di bulan puasa bukan hanya menjadi tradisi, tetapi juga sarana introspeksi dan pengingat akan perjalanan hidup yang fana menuju keabadian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: