Mengenal Sejarah Sunan Drajat: Jejak Spiritual dan Peninggalan Budaya di Lamongan

Mengenal Sejarah Sunan Drajat: Jejak Spiritual dan Peninggalan Budaya di Lamongan

Mengenal Sejarah Sunan Drajat: Jejak Spiritual dan Peninggalan Budaya di Lamongan-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Salah satu ikon wisata religi di Lamongan adalah Makam Sunan Drajat. Makam salah satu Walisongo ini berada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran.

Sunan Drajat atau Raden Qasim juga terkenal dengan salah satu falsafahnya yang berisi pesan-pesan kemanusiaan. Sejumlah peninggalannya juga masih tersimpan rapi di Lamongan.

Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi dengan nama kecilnya adalah Raden Qasim, yang kemudian mendapat gelar Raden Syarifudin. Sunan Drajat adalah putra dari Sunan Ampel dan bersaudara dengan Sunan Bonang yang terkenal dengan kecerdasannya.

Hingga saat ini, peninggalan Sunan Drajat di Lamongan masih ada di kompleks makamnya. Pada lintel pintu masuk cungkup Sunan Drajat, sebut Navis, terukir angka tahun berbentuk candra sangkala mulya guna panca waktu atau tahun 1531 Saka (1609 M), yang dianggap sebagai pembangunan atau pemugaran makam itu.

BACA JUGA:Membuka Sejarah Candi Prambanan, Teryata ada Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang

BACA JUGA:Sejarah Mesopotamia Kuno, Ketika Pendidikan Hanya Untuk Kaum Elite

Salah satu destinasi wisata religi yang menarik di Lamongan adalah Makam Sunan Drajat. 

Lokasinya yang berada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, menjadikannya sebagai ikon penting bagi masyarakat setempat. 

Sunan Drajat, atau Raden Qasim, adalah salah satu dari Wali Songo yang terkenal dengan ajaran kemanusiaannya. 

Di samping sebagai tempat ziarah spiritual, makam ini juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya Lamongan.

BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau

Sunan Drajat lahir sekitar tahun 1470 Masehi dengan nama kecil Raden Qasim atau Raden Syarifudin.

Ia adalah putra dari Sunan Ampel dan bersaudara dengan Sunan Bonang, dua tokoh besar dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: