Presiden Jokowi Sempat Rapat Soal BBM Sebelum ke Australia, Ini Dia Hasil Rapatnya!

Presiden Jokowi Sempat Rapat Soal BBM Sebelum ke Australia, Ini Dia Hasil Rapatnya!

Presiden Jokowi Sempat Rapat Soal BBM Sebelum ke Australia, Ini Dia Hasil Rapatnya!--

PAGARALAMPOS.COM - Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur menjadi saksi rapat internal yang digelar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri kabinet Koalisi Indonesia Maju pada Senin (4/3).

Agenda rapat kali ini membahas salah satu isu vital yang terus menjadi perhatian publik, yaitu bahan bakar minyak (BBM).

Pertemuan tersebut digelar sebelum Jokowi berangkat ke Melbourne, Australia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) sekaligus memperingati 50 tahun hubungan ASEAN-Australia.

Hadir dalam rapat tersebut adalah sejumlah menteri kunci, antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.

BACA JUGA:Menelusuri Kisah Nyi Rambut Kasih dan Asal-Usul Majalengka yang Sangat Populer

BACA JUGA:Inilah 6 Merek Aki di Indonesia! Cek Aki Merk Apa yang Paling Bagus?

Meskipun kehadiran mereka terpantau, Jokowi menolak untuk mengungkapkan secara langsung isi dari pembahasan rapat tersebut kepada awak media.

Sebagai gantinya, Jokowi meminta agar wartawan menanyakan hal tersebut kepada menteri terkait.

"Soal BBM, nanti biar Pak Menko yang sampaikan, atau dari Pertamina yang sampaikan," ungkap Jokowi, menyerahkan kebijakan terkait BBM kepada pihak terkait, baik itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian maupun dari Pertamina.

Namun, Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah telah sepakat untuk tidak menaikkan harga BBM Pertamina dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Lanjutan: Nyi Rambut Kasih Cerita Rakyat Majalengka

BACA JUGA:Demam Rambut Ala Pria Korea Makin Ngetrend di 2024

"Tidak (naik), tapi yang menyampaikan nanti akan dari Pertamina," ujarnya, menegaskan keputusan tersebut.

Keputusan ini datang setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif dasar listrik dan BBM hingga bulan Juni 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: