Memori Douglas C-124 Globemaster II, Presiden Soekarno dan Ibu Hartini Joy Flight di Kawasan Krakatau
![Memori Douglas C-124 Globemaster II, Presiden Soekarno dan Ibu Hartini Joy Flight di Kawasan Krakatau](https://pagaralampos.disway.id/upload/6b27012b90c7be182a4a1587d0cfefa2.jpg)
Pintu untuk kargo bukan menggunakan model ramp door (pintu rampa), melainkan mengadopsi clamshell door, yang berada di bawah ruang kokpit.
BACA JUGA:Menelisik Sejarah dan Misteri 5 Istri Soekarno, Siapa Sajakah Istri Presiden Indonesia Pertama Itu?
C-124 Globemaster II dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat mulai dari tahun 1950-an hingga awal tahun 1970-an. Pesawat ini digunakan dalam berbagai misi angkut udara, termasuk dalam mendukung operasi militer di berbagai belahan dunia.
Dari spesifikasi, C-124 Globemaster II diawaki 2 pilot, 1 kopilot, 1 engineer penerbangan dan 1 loadmaster. Kapasitasnya terdiri dari 200 pasukan atau 123 pasukan payung atau (31.100 kg) kargo.
C-124 Globemaster II punya panjang 39,9 meter, lebar rentang sayap 53 meter dan tinggi 14,7 meter. Berat kosong 38.300 kg dan berat maksimum lepas landas 79.400 kg.
Globemaster II ditenaga mesin 4 × Pratt & Whitney R-4360-63A “Wasp Major” 28-silinder ganda-radial, 3.500 hp (2.600 kW) masing-masing.
C-124 Globemaster II punya kecepatan maksimum 510 km per jam, kecepatan jelajah 370 km per jam 200 dan jarak jelajah 6.100 km. Ketinggian terbang maksimum 6.400 meter. Lintasan lepas landas yang diperlukan 950 meter dan lintasan mendarat yang diperlukan 700 meter.
Douglas C-124 Globemaster II terakhir kali dioperasikan secara resmi oleh Angkatan Udara AS pada tahun 1974. Pesawat yang banyak digunakan selama Perang Korea ini, secara bertahap pensiun dari layanan aktif dan digantikan oleh pesawat angkut berat lainnya.
Beberapa C-124 yang masih bertahan kemudian dijual ke operator swasta atau museum udara sebagai bagian dari warisan sejarah penerbangan militer. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: