PSI Dominasi, Peningkatan Dukungan Pemilih Muda hingga 500% di Solo

PAGARALAMPOS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil meraih prestasi gemilang dalam Pemilu 2024 dengan meningkatkan dukungan pemilih muda di Solo hingga mencapai 500%.

Peningkatan yang signifikan ini merupakan hasil dari upaya keras yang dilakukan oleh semua calon legislatif (caleg) PSI di setiap daerah pemilihan (dapil) serta magnetisme Kaesang Pangarep, pemimpin partai yang mampu memikat hati generasi muda untuk bergabung dengan PSI dan memberikan suaranya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Solo, Antonius Yogo, menegaskan bahwa pencapaian ini tak lepas dari kerja keras dan komunikasi yang intensif antara para caleg PSI dengan masyarakat sejak dua tahun sebelumnya.

"Kemampuan Mas Kaesang dalam menarik simpati anak muda untuk mendukung PSI turut berkontribusi dalam peningkatan signifikan ini," ungkapnya saat dihubungi.

BACA JUGA:Ketar-Ketir Terimbas Perang, Belanda Pesan Sembilan Unit DITA Untuk Ukraina

Yogo melaporkan bahwa PSI Solo berhasil mengalami lonjakan suara hingga 500% pada Pemilu 2024, membuka peluang untuk mendapatkan posisi pimpinan dewan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo.

"Dari awal hanya 1 kursi, kini kami menduduki 5 kursi, bahkan mendapatkan kursi pimpinan dewan. Dari total 5 dapil, kami berhasil meraih kursi di setiap dapil," jelasnya.

Dengan pencapaian yang membanggakan ini, Yogo optimis bahwa PSI akan mampu mencapai ambang batas parlemen sebesar 4% secara nasional, memastikan partai ini mendapatkan kursi di DPR.

"Keberhasilan ini menjadi pendorong semangat bagi kami untuk terus mempertahankan harapan akan lolos ke DPR dengan peningkatan kursi di berbagai daerah," tambah Yogo.

BACA JUGA:Jet Tempur Stealth Su-57 Felon Gelar Serangan ke Ukraina Timur, Gunakan Rudal Jelajah The Russian Storm Shadow

Peningkatan drastis dalam dukungan terhadap PSI menandai perubahan dinamika politik di Solo, dengan partai yang semula hanya memiliki kekuatan terbatas, kini mampu bersaing bahkan mendominasi arena politik di level lokal.

Fenomena ini juga mencerminkan pergeseran preferensi pemilih, terutama kalangan muda, yang semakin terbuka terhadap gagasan dan visi politik yang ditawarkan oleh PSI.

Kesesuaian antara aspirasi pemilih muda dengan agenda PSI dalam mewujudkan perubahan dan kepemimpinan yang inklusif menjadi kunci keberhasilan partai ini dalam meraih dukungan yang solid.

Kombinasi antara kerja keras para caleg, komunikasi yang efektif dengan masyarakat, dan daya tarik Kaesang Pangarep sebagai ikon pemuda modern mampu menciptakan momentum politik yang kuat bagi PSI.

Sumber: