Masih Jadi Misteri Soal Situs Gunung Padang, Simak Apa Saja Kejanggalannya!
Masih Jadi Misteri Soal Situs Gunung Padang, Simak Apa Saja Kejanggalannya!-net-
Tempat pemujaan tetap berdiri tegak sampai sekarang, namun terjadi kerusakan secara internal maupun eksternal pada situs ini.
Kerusakan internal Gunung Padang disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan liar dan erosi.
BACA JUGA:Wisata Hits Jogja Tahun 2024, 6 Lokasi Ini Wajib Kamu Kunjungi Untuk Melepas Penat
BACA JUGA:Gunung Argopuro, Destinasi Wisata yang Punta Jalur Pendakian Terpanjang di Jawa
Sementara kerusakan eksternal disebabkan oleh aktivitas wisata yang tidak terkendali, aksi vandalisme, dan batu yang diduduki atau dipukul.
Faktor-faktor tersebut menyebabkan banyak dari batu punden menjadi aus, lepas, miring, retak, patah, bahkan jatuh ke lereng dan kaki bukit.
Gunung Padang ternyata tercatat sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
Terdapat lima teras pada situs ini yang memiliki ukuran berbeda-beda dan batuannya berasal dari andesit dengan panjang sekitar satu meter dan berbentuk tiang.
BACA JUGA:6 Wisata Jogja yang Masih Hits Tahun 2024, Punya Spot Foto Keren Loh!
BACA JUGA:Inilah Daftar 10 Tempat Wisata Gratis di Surabaya yang Masih Hits Tahun 2024
Masing-masing teras pada Gunung Padang memiliki fungsi. Salah satunya adalah teras pertama yang tercatat sebagai bagian terluas.
Teras pertama tersusun atas batu dengan jumlah batuan paling banyak, tetapi jumlahnya semakin sedikit menuju ke arah atas.
Gunung Padang adalah struktur piramida tertua di dunia bermula dari pemaparan peneliti asal Indonesia pada American Geophysical Union tahun 2018.
Klaim tersebut didasarkan pada Gunung Padang berbeda dari bukit biasa setelah peneliti melakukan penelitian selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Mengulik Destinasi Wisata Gunung Gopak yang Tawarkan Pesona Alam yang Menakjubkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: