Kota Pagar Alam Siap Wujudkan Keselamatan Lalu Lintas, Sinergi Antara Pemerintah dan Masyarakat
Kota Pagar Alam Siap Wujudkan Keselamatan Lalu Lintas, Sinergi Antara Pemerintah dan Masyarakat--
PAGARALAMPOS.COM - Pagar Alam, 27 Februari 2024 - Pemerintah Kota Pagar Alam di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota H Lusapta Yudha Kurnia SE MM, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan membangun kembali keteraturan di jalan raya.
Hal ini ditandai dengan digelarnya Rapat Lintas Sektoral pada Senin, 26 Februari 2024, di Ruang Rapat Besemah Satu, Kantor Wali Kota Pagar Alam.
Dalam rapat tersebut, H Lusapta Yudha Kurnia menyoroti pentingnya implementasi Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) serta Revitalisasi Kota Tertib Lalulintas (KTL) di Kota Pagar Alam.
Dalam upayanya, ia mengajak semua pihak, termasuk petugas yang berwenang dan masyarakat, untuk bersinergi dan berkolaborasi.
BACA JUGA:Menjelajahi Pulau BangkaBelitung, Panorama Pantai Yang Mengagumkan
Salah satu fokus utama dalam rencana tersebut adalah mengembalikan fungsi jalan yang sebenarnya, yang selama ini seringkali terganggu oleh aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL).
Dalam konteks ini, langkah awal yang diusulkan adalah memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat serta seluruh PKL di Kota Pagar Alam.
Menyusul arahannya, Kapolres Pagar Alam, AKBP Erwin Aras Genda SIk, turut memberikan paparannya.
Ia menyebutkan bahwa dalam RUNK LLAJ terdiri dari lima pilar, yaitu Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Polri, dan Dinas Kesehatan.
BACA JUGA:Suku Papua dan Kebiasaan Tradisi Unik yang Masih Kental. Ini Ulasan Lengkapnya
Dengan demikian, kolaborasi lintas sektoral diharapkan mampu menghasilkan program-program yang komprehensif dalam upaya menciptakan Kota Pagar Alam yang tertib lalu lintas.
Keselamatan lalu lintas menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama di kota-kota padat seperti Pagar Alam.
Dengan menghadirkan kembali keteraturan di jalan raya, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman bagi semua pihak.
Namun, tantangan tidak hanya berasal dari infrastruktur dan peraturan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: