Ini 4 Senjata Khas Tradisional Sumatera Selatan! Alat Pertahanan Diri dan Simbol Kekuasaan Masa Lampau
Senjata Khas Tradisional -colase-Net
Menurut Penelitian arkeologi para ahli sejarah, menyimpulkan bahwa masyarakat Sumatera Selatan mulai mengenal Trisula setelah budaya Hindu Siwa masuk ke Indonesia.
Kerajaan Sriwijaya yang pada jaman dahulu menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara memungkinkan terjadinya akulturasi budaya antara masyarakat pribumi dengan para pedagang Hindu yang mengajarkan agamanya.
BACA JUGA:Gunung Argopuro, Destinasi Wisata yang Punta Jalur Pendakian Terpanjang di Jawa
BACA JUGA:6 Wisata Jogja yang Masih Hits Tahun 2024, Punya Spot Foto Keren Loh!
2. Kudok
Kudok merupakan Jenis Senjata lainnya yang masih digunakan oleh masyarakatnya dari dulu hingga sekarang.
Senjata Tradisonal Khas Sumatera Selatan yang satu ini masih eksis digunakan dan dibawa oleh para kaum laki-laki.
Bentuk dari Kudok ini sendiri termasuk sebuah Pisau yang berukuran kecil hingga sedang.
Bilah senjata ini ditempa dari bahan logam bermutu tinggi, dengan gagang serta sarungnya terbuat dari kayu jati.
BACA JUGA:Inilah Daftar 10 Tempat Wisata Gratis di Surabaya yang Masih Hits Tahun 2024
BACA JUGA:Mengulik Destinasi Wisata Gunung Gopak yang Tawarkan Pesona Alam yang Menakjubkan
Senjata ini hingga sekarang masih terus dibawa oleh para kaum laki-laki atau bujangan.
Tujuannya tak lain sebagai alat pertahanan diri saat berpergian atau saat berangkat ke kebun.
Kebiasaan membawa Kudok hingga saat ini, masih ada khususnya pada adat budaya masyarakat Suku Pasemah Seperti Pagar Alam,Lahat, dan Empat Lawang .
Bentuknya yang praktis menjadi Senjata tradisional yang satu ini mudah untuk digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: